Selain ledakan alga, ini penyebab lainnya ikan-ikan mati di perairan Selayar

- 21 Januari 2023, 14:46 WIB
Ikan mati muncul di pantai La Manga del Mar Menor, Murcia, Spanyol, 21 Agustus 2021.
Ikan mati muncul di pantai La Manga del Mar Menor, Murcia, Spanyol, 21 Agustus 2021. /REUTERS/Eva Manez/File Photo

Direktur LSM PILHI Persoalannya, kata Anchi, apakah polisi, jaksa, dan hakim benar-benar menjatuhkan vonis maksimal bagi pelaku destructive fishing ? Dan wajib membayar denda 2 miliar ? Saya belum pernah menemukan kasus hukum seperti ini. Kalau hukuman maksimal, oke, namun denda itu seolah sanksi yang tak mungkin dipenuhi oleh pelaku.

Baca Juga: Enam korban KM Kasman Indah 06 diduga terseret arus ke arah Pulau Batu Sokbolo dan Pulau Janggo

Ia memberikan solusi, untuk mengatasi maraknya pemboman ikan, tidak lain adalah agar aparat gencar melakukan patroli secara rutin.

Aparat juga perlu melibatkan masyarakat sekitar, minimal informasi masyarakat sangat penting untuk mengetahui wilayah mana saja yang rawan destructive fishing. Melakukan identifikasi, dan pemetaan wilayah, terutama wilayah terluar yang jauh dalam jangkauan petugas.

Anchi membeberkan, dari hasil penelusurannya bulan lalu, pelaku pemboman ikan selama ini dibawa orang luar, bom dibawa dan dirakit dari luar pulau Selayar.

Aktivis lingkungan hidup ini, menekankan bahwa dampak pemboman ikan di Selayar, dan seluruh wilayah perairan Indonesia amatlah besar, olehnya itu harus dihentikan atau paling tidak diminimalisir karena, membunuh benih-benih di sekitarnya, merusak terumbu karang yang pemulihannya butuh waktu puluhan, bahkan ratusan tahun, merusak ekosistem.

Selain itu, berbahaya juga bagi pelakunya, karena bisa saja meledak sewaktu-waktu di luar perkiraan.

"Diperlukan komitmen bersama antar aparat lintas kabupaten/kota, koordinasi, dan peran semua pihak dibutuhkan, sebelum ikan yang melimpah, dan biota laut benar-benar berkurang, dan rusak parah akibat ulah tangan-tangan jahil," tegasnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah