WartaBulukumba - Dengan mengusung mimpi dan harapannya, lelaki paruh baya 53 tahun asal Bulukumba itu menjadi salah satu penumpang pada kapal yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia.
Kapal dan seisinya bergerak menuju negeri seberang, Malaysia. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, kapal nahas itu tenggelam di Perairan Tanjung Api, Selat Malaka, Kabupaten Asahan, Sumut pada Sabtu, 19 Maret 2022.
Kabar itu dengan cepat bergulir dan tiba di ruang Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulawesi Selatan kemudian melalui OPD terkait melakukan komunikasi dan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dinas Tenaga Kerja, KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) di Sumut dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melinglar dalam sebuah kerjasama memulangkan jenazah warga Bulukumba itu.
Rencananya jenazah dimakamkan di kampung halamannya di Jalan Poros Dongi, Dusun Tulekko, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Temuan KLB Difteri anak berulang kali di Bulukumba, ini tanggapan Perwakilan UNICEF