Tersisa 4 hari lagi TMMD ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar akan berakhir

- 10 Juli 2021, 13:18 WIB
Bati Ter Kodim 1415  Pelda Okmin
Bati Ter Kodim 1415 Pelda Okmin /Dok. Pendim/Kodim 1415 Kepulauan Selayar
 
WartaBulukumba - Giat geliat TMMD-ke111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar yang terus bergerak penuh semangat di Kampung Tola tak kenal henti sebelum usai.
 
Pelaksanaan program non fisik menyisakan satu kegiatan lagi, yakni kegiatan penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba.
 
Sebelumnya, pada Jumat 9 Juli 2021, Satgas TMMD ke-111 menggelar kegiatan penyuluhan perikanan di Aula Sipitangari Kantor Camat Bontoharu, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu. Kegiatan ini mengusung tema " TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri".
 
Terhitung sisa 4 hari lagi pelaksanaan program non fisik TMMD sudah akan berakhir.
 
Bati Ter Kodim 1415, Pelda Okmin menyampaikan hal itu diruangan Tim Media Center, Makodim 1415, Jalan Kelapa, Kelurahan Benteng, Sabtu 10 Juli 2021.
 
Baca Juga: Neymar mengaku menghargai rakyat Brazil yang mendukung Argentina namun kata-katanya menohok

Penyuluhan Kamtibmas dan bahaya Narkoba rencananya akan dighelat di Aula kantor Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Senin 12 Juli 2021.

Pelda Okmin menjelaskan bahwa untuk penyuluhan Kamtibmas akan dibawakan oleh
Kapolsek Benteng, Iptu. Asbudi Tonis dan Penyuluhan tentang bahaya Narkoba
Dari Sat Pol PP, Muh. Asri, Sos, MM.

"Dari seluruh pelaksanaan kegiatan Penyuluhan, non fisik oleh Satgas TMMD, kami tetap terapkan protokol kesehatan secara ketat," terangnya.
 
 
Memasuki akhir pekan ketiga pelaksanaan TMMD ke-111 di Kampung Tola, Lura' Gantarang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, kini masuk tahap penyelesaian pekerjaan, meski kondisi cuaca di lapangan terkadang berubah-ubah.

Saat dikonfirmasi oleh Tim Media Center, pada Jum'at 9 Juli 2021, terkait perkembangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Dan SSK TMMD ke 111, Mayor Inf. Rusli menjelaskan bahwa Satgas TMMD akan fokus pada penyelesaian pekerjaan pembenahan masjid dan pembuatan prasasti.

"Berhubung cuaca yang tidak memungkinkan dan jalan masih agak licin, sehingga hari ini pekerjaan kita fokuskan pada dua pokok item pekerjaan yakni pembenahan Mesjid dan pembuatan prasasti," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk pekerjaan sekitar jembatan sudah diperbaiki saluran pengairannya sehingga air sudah bisa dialirkan lewat saluran air dibawah jembatan tersebut.

Masjid Tola atau yang lebih dikenal oleh warga Kampung Tola sebagai Mesjid "Nurul Jihad Akbar" yang berarti Cahaya Perjuangan Besar. Mesjid Tola ini pertama kali dibangun dengan biaya swadaya warga Kampung Tola itu sendiri ditengah kondisi daerah yang selama puluhan tahun ini terisolir.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah