Sebelum kehadiran TMMD ke-111, warga Kampung Tola berjalan kaki mengangkut hasil bumi sejauh 3,2 kilometer

- 6 Juli 2021, 20:36 WIB
/Dok. Pendim/Kodim 1415 Kepulauan Selayar

WartaBulukumba - Bertahun-tahun mereka melata dengan berjalan kaki menyusuri tengah hutan.

Bapak-bapak memikul, emak-emak menjunjung. Begitulah, hasil bumi dari Kampung Tola mereka harus bawa ke ibu kota Kabupaten Selayar, Benteng dengan menempuh jarak 3,2 kilometer.

Semenjak kehadiran pasukan TNI Satgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar yang 'menyerbu' Kampung Tola, maka kesyukuran pun meruah.

Baca Juga: Booth Cemara di Palampang, tempat mangkal anak muda, minuman, dan makanan kekinian

Kini jalan sudah bisa diakses dengan kendaraan. Warga tak perlu lagi berjalan kaki alias 'japrut' atau 'jappa paruntang', istilah anak-anak muda Bugis Makassar.

Salah satu ibu rumah tangga bernama Bau Alang (55) menuturkan bahwa dulu apabila mau ke Benteng ia menjunjung barang bawaan atau hasil perkebunan dari Kampung Tola ke Bitombang begitu juga sebaliknya, maka mereka harus menempuh jarak 3,2 kilometer dengan berjalan kaki.

"Bila ada keperluan di kota Benteng untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, kami harus jalan kaki ke Bitombang, sekaligus membawa kopra untuk dijual. Suami memikul, kami menjunjung," ujar Bau Alang.

Baca Juga: Jika Anda masuk Sulsel maka wajib isoman 5 hari

"Dengan adanya akses jalan, Insya Allah hasil perkebunan kami bisa diangkut dengan kendaraan, tentunya ini bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga Kampung Tola," harapnya.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah