Enam korban KM Kasman Indah 06 diduga terseret arus ke arah Pulau Batu Sokbolo dan Pulau Janggo

11 Januari 2023, 13:20 WIB
Ilustrasi gelombang laut. /Antara/Jojon/

WartaBulukumba - Kapal layar motor itu tenggelam pada 23 Desember 2022 lalu dan hingga kini sebanyak 6 orang korban hilang belum ditemukan.

Upaya pencarian terhadap 6 korban hilang tersebut terus berlanjut. Sementara 5 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan Selayar.

KLM Kasman Indah 06 yang dipimpin nakhoda Sido berangkat dari Pelabuhan Reo NTT pada hari Jumat, 23 Desember 2022.

Baca Juga: KLM Kasman Indah 06 tenggelam dihantam gelombang, 5 ABK terdampar di Selayar dan 6 lainnya belum ditemukan

Kapal itu melayari lautan dengan tujuan Jeneponto Sulsel. Kapal itu memuat ternak sebanyak 124 eko. Terdiri dari kuda 37 ekor, kerbau 41 ekor dan kambing 56 ekor.

Laut mengombak dengan ketinggian gelombang yang tidak seperti biasanya, sementara angin kencang datang menerjang.

Lambung kapal layar motor itu mengalami kebocoran akibat hantaman gelombang dan angin kencang. Kapal tersebut tidak berdaya lagi dan ahirnya tenggelam.

Baca Juga: Dua pelajar SLTA di Selayar ini terjaring razia Satpol PP

Lima korban selamat ditemukan di Pantai Lagundi sebelah Selatan Pulau Bonerate Kecamatan Pasimarannu oleh salah seorang nelayan Batu Bingkung.

Informasi pencarian dan titik lokasi yang dicurigai menjadi tempat terdamparnya korban terus diperbaharui dan update melalui hubungan komunikasi pertelefon dengan aparat pemerintah desa di Kecamatan Pasimasunggu.

Enam orang korban hilang diduga terseret arus ke Pulau Batu Sokbolo dan Pulau Janggo.

Baca Juga: Asyik berduaan di tempat gelap sejoli ini dicokok Satpol PP Selayar

 

Kades Bontobaru, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Daeng Malimbang yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selular pada Selasa siang menandaskan, sampai hari ini, belum ada tanda tanda penemuan para korban.

Kades Bontobaru mengutarakan, ditilik dari lokasi awal tenggelamnya kapal, maka akan sangat bisa jadi bangkai kapal dan korban, terseret arus gelombang ke arah Pulau Batu Sokbolo di sisi sebelah barat, Pulau Bembe, Desa Tanamalala.

Hal senada dilontarkan Kades Tanamalala, Nurdin MS yang dihubungi wartawan pada Selasa malam.

Baca Juga: Heboh anggaran kerjasama media di Selayar beredar di medsos! Ada ASN, Polisi hingga Anggota DPRD

"Belum adanya tanda tanda barang  atau bangkai hewan terdampar yang bisa dihubungkan dengan peristiwa nahas tenggelamnya KLM Kasman Indah 06," jelasnya pada Selasa, 10 Januari 2023.

Kendati begitu, pihaknya menyebut adanya kemungkinan kapal dan korban terdampar di sekitar Batu sokbolo dan Pulau Janggo, gugusan pulau kosong tak berpenghuni yang berada di wilayah Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu.

Untuk memaksimalkan upaya pencarian korban, Kades Tanamalala akan tetap bersinergi dengan warga untuk menyisir tumpukan sampah dan limbah kiriman dari luar daerah yang terdampar di sekitar wilayah desanya.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler