Network
“Kita harap melalui pameran ini, dapat membantu usaha-usaha industri kecil menengah (IKM) untuk bangkit. Kita ingin bagaimana, masyarakat kita bisa berdaulat di wilayah kita sendiri,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Ia pun mengajak kepada para Bupati/Walikota se Sulsel untuk mendorong penggunaan produk lokal. “Kita berharap melalui kegiatan ini, sebagai semangat melangkah untuk membangkitkan IKM-IKM di Sulsel, sebagai upaya pemulihan ekonomi. Mari kita menggalakkan, bangga buatan dalam Negeri, Bangga Buatan Indonesia,” pungkasnya.
Dari Kabupaten Bulukumba, produk unggulan yang dibawa mengikuti Sulsel Craft Show 2022 ini adalah sarung tenun Bira, sarung tenun Lelleng Kajang, dan produk kerajinan Atas Konjo dari Kecamatan Bontotiro.
“Alhamdulillah, produk Atap Konjo masuk nominasi dan berhasil meraih The Best Product untuk Natural Fibers Kategory,” kata Kabid Perindustrian, M. Idham.
Lebih lanjut dikatakan, pada event-event selanjutnya, pihaknya akan membawa lebih banyak lagi produk lokal khas Bulukumba yang selama ini menjadi dampingan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bulukumba.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sulsel, Naoemi Octarina berharap melalui kegiatan ini menjadi wadah pembinaan pelaku usaha khususnya di sektor kerajinan untuk mendorong semangat berkreasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan perajin.
“Musda ini tujuannya adalah membahas Program Kerja Tahun 2022 dan Menyusun Program Kerja Tahun 2023 sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Dekranasda selama setahun ke depan,” katanya.
Lanjutnya, “Musda tahun 2022 ini dirangkaikan dengan Pameran Sulsel Craft Show 2022 yang diselenggarakan untuk membangun kembali semangat para pelaku industri kreatif produk kerajinan yang secara khusus didesain untuk mempertemukan langsung produsen dengan distributor dan konsumen potensial, sehingga tercipta inovasi dan kolaborasi untuk maju bersama dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif,” terangnya.***
