Cara kerja hacker ransomware dengan meminta tebusan! Apakah harus dibayar?

- 30 Juni 2024, 00:06 WIB
Cara kerja hacker ransomware dengan meminta tebusan! Apakah harus dibayar?
Cara kerja hacker ransomware dengan meminta tebusan! Apakah harus dibayar? /Pixabay

WartaBulukumba.Com - Serangan ini tidak datang dari langit atau laut, tetapi dari dunia maya, sebuah serangan tak kasat mata yang mengunci setiap pintu digital dan merantai setiap data penting. Ya, ransomware!

Itulah yang terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024 ketika Pusat Data Nasional (PDN) diterjang oleh gelombang serangan ransomware yang melumpuhkan.

Berikut adalah cara kerja ransomware dan beberapa panduan mengenai apakah tebusan harus dibayar atau tidak.

Baca Juga: Mengenal Windows Defender, pertahanan BSSN yang ditembus ransomware

Cara Kerja Ransomware

Infeksi Awal:

Ransomware dapat menyusup ke sistem melalui email phishing, lampiran berbahaya, unduhan dari situs web yang tidak terpercaya, atau eksploitasi kerentanan perangkat lunak.

Eksekusi dan Enkripsi:

Setelah diunduh dan dijalankan, ransomware akan memulai proses enkripsi terhadap file di komputer korban. File yang terenkripsi tidak bisa dibuka tanpa kunci dekripsi yang dipegang oleh peretas.

Baca Juga: Bagaimana cara kerja ransomware? Inilah jenis-jenisnya, dampak dan cara mengantisipasinya

Pemberitahuan Tebusan:

Setelah enkripsi selesai, ransomware akan menampilkan pesan kepada korban yang berisi instruksi untuk membayar tebusan dalam bentuk cryptocurrency (seperti Bitcoin) untuk mendapatkan kunci dekripsi.
Pembayaran Tebusan:

Korban diinstruksikan untuk mengirim sejumlah uang dalam cryptocurrency ke alamat dompet digital yang ditentukan oleh peretas.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah