Menakar kelebihan dan kelemahan Starlink: Ini perbandingannya dengan OneWeb dan Amazon Project Kuiper

- 29 Mei 2024, 20:20 WIB
Layanan internet berbasis satelit, Starlink.
Layanan internet berbasis satelit, Starlink. /Starlink.com/

WartaBulukumba.Com - Starlink, usaha ambisius ciptaan SpaceX, milik elon Musk, melalui hamparan konstelasi satelit yang mengorbit rendah di atas kepala kita, proyek ini merajut jaringan demi menyulam akses internet broadband yang merata ke penjuru dunia.

Di balik kilauan teknologinya yang canggih, Starlink berjanji untuk menghilangkan jarak dan perbedaan, menyatukan manusia di bawah selimut digital yang luas dan tak terbatas.

Proyek ini bertujuan menjembatani kesenjangan digital di daerah terpencil dan pedesaan yang belum terjangkau oleh infrastruktur internet kabel atau fiber optik tradisional.

Baca Juga: Elon Musk dan mimpi AI yang menjelma nyata: xAI meraup Rp7,15 trilyun

Kelebihan Starlink

Jangkauan luas: Starlink memiliki potensi untuk menyediakan internet ke seluruh penjuru dunia, termasuk daerah terpencil dan negara berkembang.

Kecepatan tinggi: Starlink menawarkan kecepatan internet yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan internet satelit tradisional.

Latency rendah: Latency atau waktu ping yang rendah membuat Starlink cocok untuk aktivitas real-time seperti video conferencing dan gaming online.

Kemungkinan untuk masa depan: Teknologi Starlink berpotensi menjadi tulang punggung infrastruktur internet masa depan, terutama untuk Internet of Things (IoT) dan aplikasi berbasis cloud.

Baca Juga: Studi implan otak Neuralink Elon Musk disetujui FDA: Era otak manusia dibantu chip

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah