Baca Juga: Daftar kebocoran data pemerintah selama Juni 2024! Begini cara kerja hacker
Jika Tebusan Dibayar
Jika korban membayar tebusan, peretas mungkin menyediakan kunci dekripsi yang dapat digunakan untuk memulihkan data. Namun, tidak ada jaminan bahwa data akan dikembalikan bahkan setelah membayar.
Apakah Tebusan Harus Dibayar?
Risiko Tidak Mendapatkan Kunci Dekripsi:
Tidak ada jaminan bahwa peretas akan memberikan kunci dekripsi setelah pembayaran dilakukan.
Banyak kasus di mana korban tidak mendapatkan akses kembali ke data mereka meskipun sudah membayar.
Mendukung Kegiatan Kriminal:
Membayar tebusan mendukung operasi peretas dan dapat mendorong mereka untuk melakukan serangan lebih lanjut terhadap korban lain.
Alternatif Lain:
Restore dari Backup: Jika Anda memiliki cadangan data yang tidak terpengaruh oleh ransomware, Anda bisa memulihkan data dari backup tersebut tanpa membayar tebusan.
Layanan Pemulihan Data: Terdapat layanan profesional yang mungkin bisa membantu memulihkan data tanpa membayar tebusan.
Lapor ke Pihak Berwenang: Melaporkan insiden kepada penegak hukum atau badan keamanan siber dapat membantu menangani serangan tersebut dan mungkin mengarah pada tindakan hukum terhadap pelaku.
Secara umum, disarankan untuk tidak membayar tebusan karena tidak ada jaminan data akan dipulihkan dan pembayaran hanya mendukung kegiatan kriminal lebih lanjut.
Sebagai gantinya, fokuslah pada pencegahan melalui edukasi, penggunaan perangkat lunak keamanan, dan rutin melakukan backup data. Jika terkena serangan, pertimbangkan opsi pemulihan yang tersedia dan konsultasikan dengan ahli keamanan siber.***