MH370 dapat ditemukan dengan metode baru: Pakar Geosains Amerika Serikat ungkap caranya

- 9 September 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan berada di tengah hutan
Ilustrasi Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan berada di tengah hutan /Malaysian Reserve

Tabloid Inggris kembali mempublikasikan komentar Ian Wilson pada tahun 2018 yang menyatakan bahwa ia menemukan pesawat yang mencurigakan berada di Provinsi Pursat negara Asia Timur tersebut ketika ia sedang menelusuri gambar satelit di Google Maps. Cerita ini baru-baru ini muncul kembali di Daily Mirror, Daily Star, dan Daily Record, yang memicu peningkatan pencarian Google terkait temuan tersebut.

Newsweek berhasil memverifikasi lokasi dan keberadaan pesawat dalam gambar yang dihasilkan oleh Maxar Technologies untuk platform tersebut. Namun, pesawat tersebut terlihat dalam gambar yang berasal dari tanggal 1 Januari 2004—lebih dari satu dekade sebelum MH370 menghilang.

"Saya menghabiskan beberapa jam di sana, beberapa jam di sini. Jika dijumlahkan, saya telah menghabiskan berjam-jam mencari lokasi mungkin jatuhnya pesawat, dan pada akhirnya, seperti yang dapat Anda lihat, pesawat berada di lokasi yang saya temukan," kata Wilson lima tahun lalu.

Puing-puing misterius

Pesawat MH370 menghilang dari radar pada tanggal 8 Maret 2014, ketika dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China. Di dalam pesawat tersebut terdapat 12 awak kabin dan 227 penumpang.

Komunikasi terakhir pesawat dengan pengendali lalu lintas udara di darat terjadi sekitar 38 menit setelah lepas landas, ketika pesawat berada di atas Laut China Selatan. Kemudian, pesawat terdeteksi di radar selama satu jam lagi, tampaknya menyimpang dari jalur terbangnya menuju Samudera Hindia.

Meskipun banyak teori tentang kemungkinan rute pesawat, penyelidikan resmi mengasumsikan bahwa pesawat kehabisan bahan bakar di suatu tempat di atas Samudera Hindia, berdasarkan jalur yang tidak teratur yang terlihat dalam pelacakan radar.

Laporan terakhir dari Kementerian Transportasi Malaysia, yang diterbitkan pada Juli 2018, menyimpulkan bahwa penyelidik tidak tahu apa yang terjadi pada pesawat. Meskipun mengidentifikasi kesalahan dari pengendali lalu lintas udara, laporan tersebut tidak mengecualikan "gangguan yang melanggar hukum."

Puing-puing yang sesuai dengan pesawat Boeing 777 pernah ditemukan di pantai-pantai yang berbatasan dengan Samudera Hindia, tetapi belum ada yang dapat dipastikan sebagai milik MH370 itu sendiri. Beberapa pihak telah mempertanyakan keakuratan pembacaan radar dan mengklaim telah menemukan gambar satelit puing-puing pesawat di lokasi lain, seperti yang ditunjukkan dalam dokumenter Netflix yang dirilis pada Maret.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah