MH370 dapat ditemukan dengan metode baru: Pakar Geosains Amerika Serikat ungkap caranya

- 9 September 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan berada di tengah hutan
Ilustrasi Malaysia Airlines MH370 yang dikabarkan berada di tengah hutan /Malaysian Reserve

"Dengan sedih, teritip terbesar dan tertua belum tersedia dalam penelitian ini. Namun, melalui penelitian ini, kami membuktikan bahwa metode ini dapat diterapkan pada teritip yang berkumpul di puing-puing pesawat tidak lama setelah kecelakaan terjadi. Hal ini dapat membantu kita merekonstruksi peta dan menentukan lokasi sebenarnya pesawat tersebut," ungkapnya.

Di wilayah ini, tim penyelamat telah melakukan pencarian di area seluas 46.000 mil persegi. Meskipun pencarian MH370 telah dilakukan hingga tahun 2017 dengan menggunakan sonar, kapal selam, dan teknologi tinggi lainnya, pesawat tersebut tetap tidak ditemukan. Zona pencarian ini dikenal sebagai "Seventh Arc" dan mencakup wilayah yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya pesawat MH370.

MH370 berada di hutan Kamboja?

Sebelumnya, geger seorang ahli teknologi berkebangsaan Inggris, Ian Wilson, menguraikan bahwa pesawat MH370 tidak tenggelam di lautan, melainkan berada di tengah hutan yang lebat.

Baca Juga: Laut Natuna Utara: Pakar sarankan Indonesia harus terapkan strategi A2/AD

Menurut Wilson, reruntuhan pesawat MH370 tergeletak di jantung hutan di Kamboja. Ia mengungkapkan bahwa penemuan ini berawal dari aplikasi Google Maps yang menjadi saksi mata virtualnya.

Wilson meyakini bahwa pesawat yang membawa 239 orang tersebut jatuh di dalam hutan yang lebat.

"Dengan mengamati gambar di Google Maps, Anda akan melihat sebuah objek sekitar 69 meter. Namun, ada celah antara ekor dan bagian belakang pesawat yang tampaknya sedikit lebih besar, namun celah ini mungkin memiliki penjelasan tersendiri," ujarnya, dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Video yang diklaim dari satelit memunculkan dugaan MH370 di-teleportasi oleh UFO pada 2014

Wilson meyakini bahwa ada kemungkinan besar bahwa MH370 benar-benar jatuh di dalam hutan tersebut, mengingat lokasi reruntuhan pesawat yang terlihat sangat gelap di antara pepohonan.

"Saya telah menghabiskan berjam-jam di sana (Google Earth), mencari-cari dengan tekun. Akhirnya, seperti yang bisa Anda lihat, pesawat berada di dalam wilayah hutan yang paling gelap dan terpencil," tambahnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah