Alien tidak jauh dari Bumi? Ilmuwan NASA ungkap lokasinya

- 6 September 2023, 20:14 WIB
Ilustrasi pesawat alien -
Ilustrasi pesawat alien - /Pixabay/gene1970

Eksperimen SETI Modern Pertama Tahun 1960

Dalam sebuah artikel di laman Astronomy.com pada 19 Januari 2023, ada sebuah jejak mengejutkan! Tersibak bahwa pada musim semi tahun 1960, astronom Frank Drake melakukan eksperimen SETI modern pertama, yang secara lucu dinamai Proyek Ozma, merujuk pada ratu fiksi Oz karya L. Frank Baum.

Yang sedikit orang tahu adalah bahwa ia benar-benar mendeteksi sesuatu. Saat mengarahkan antenanya ke bintang mirip Matahari yang berdekatan, Epsilon (ε) Eridani, Drake mendengar sinyal berdentuman yang kuat. Terkejut dengan seberapa cepat pencariannya berhasil, ia bertanya, "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Drake menjawab pertanyaannya sendiri dengan menyusun peralatan tambahan, dan segera ia membuktikan bahwa suara berdentuman dari pengeras suaranya adalah gangguan dari Bumi, bukan upaya Eridani untuk menghubungi rumah kita.

Baca Juga: Alien bisa bersembunyi di 'zona terminator' menurut para astronom

Proyek Ozma saat itu hanya bisa menyetel satu frekuensi pada satu waktu, tetapi hari ini, penerima SETI dapat memantau ratusan juta saluran secara bersamaan. Akibatnya, menangkap sinyal bukanlah sesuatu yang luar biasa atau langka: biasanya beberapa puluh sinyal muncul dalam setiap pemindaian.

Secara alami, tidak ada yang terlalu terexcitasi tentang ini. Sebaliknya, para peneliti mengandalkan perangkat lunak canggih untuk melakukan tugas membosankan dalam memutuskan apakah sinyal-sinyal ini kemungkinan adalah kecerdasan alien atau (seperti dalam kasus Drake) hanya lebih banyak gangguan radio yang dihasilkan manusia.

Hanya jarang sekali sinyal apa pun yang bertahan setelah pemeriksaan otomatis ini. Tetapi jika dan ketika itu terjadi, serangkaian tes tambahan berlangsung. Akhirnya, para astronom yang menjalankan eksperimen tersebut meminta seseorang di observatorium lain untuk memverifikasi deteksinya - untuk mengesampingkan bug peralatan, kesalahan pemrograman, atau lelucon.

Skenario untuk penanganan sinyal tersebut secara singkat dijelaskan dalam dokumen yang dikembangkan di bawah naungan International Academy of Astronautics, dan disebut sebagai "protokol deteksi SETI". Prinsip-prinsip terbaik ini dapat diringkas sebagai berikut: (1) memastikan dengan hati-hati bahwa sinyal tersebut benar-benar berasal dari luar angkasa, (2) memberi tahu ilmuwan lain dan masyarakat, dan (3) mencari persetujuan internasional sebelum mengirimkan balasan apa pun.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah