Network
WartaBulukumba - Terlalu banyak risiko eksistensial dan masa depan umat manusia di Planet Bumi jika lokasi planet ini diketahui oleh peradaban yang tidak bersahabat.
Hal itu diingatkan oleh para ilmuwan Oxford terkait NASA rencana menyiarkan pesan 'Beacon In The Galaxy' berkode biner.
Pesan itu berisi materi broadcast informasi tata surya, permukaan Planet Bumi, dan manusia ke bagian Bima Sakti yang diidentifikasi sebagai rumah peradaban luar angkasa yang paling mungkin.
Baca Juga: Peristiwa ditangkapnya makhluk Evora, mikrorganisme Alien di Portugal tahun 1959
Para ilmuwan memperingatkan, rencana untuk mengirimkan lokasi Planet Bumi ke luar angkasa dapat memicu kontak yang tidak disengaja dengan peradaban yang tidak diketahui, bahkan dapat memicu invasi alien.
Beacon In The Galaxy adalah versi terbaru dari pesan Arecibo, yang mengirimkan informasi serupa ke luar angkasa pada tahun 1974 menggunakan teleskop radio di Puerto Rico.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Daily Mail pada Senin, 18 April 2022, Anders Sandberg, seorang peneliti senior di Oxford's Future of Humanity Institute (FHI), memperingatkan berbagi informasi semacam itu berisiko.
Baca Juga: NASA bagikan foto langka di Planet Mars, netizen sebut pangkalan alien
Dia mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa, meskipun kemungkinan pesan mencapai peradaban alien rendah, 'memiliki dampak yang sangat tinggi sehingga Anda benar-benar perlu menganggapnya agak serius'.
