400 PNS di Jawa Barat telah diganti robot AI, begini cara kerja artificial Intelligence

- 23 Desember 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi robot AI Microsoft.*
Ilustrasi robot AI Microsoft.* /ROBOTIC MAGAZINE/

Secara umum, sistem AI bekerja dengan menyerap sejumlah besar data pelatihan berlabel, menganalisis data untuk korelasi dan pola, dan menggunakan pola ini untuk membuat prediksi tentang status masa depan.

Dengan cara ini, chatbot yang diberi contoh obrolan teks dapat belajar menghasilkan pertukaran yang nyata dengan orang-orang, atau alat pengenalan gambar dapat belajar mengidentifikasi dan mendeskripsikan objek dalam gambar dengan meninjau jutaan contoh.

Baca Juga: Studi terbaru: perubahan Iklim pengaruhi kesehatan otak

Pemrograman AI berfokus pada tiga keterampilan kognitif: pembelajaran, penalaran, dan koreksi diri.

Aspek pemrograman AI ini berfokus pada perolehan data dan pembuatan aturan tentang cara mengubah data menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. 

Aturan yang disebut algoritma, menyediakan perangkat komputasi dengan petunjuk langkah demi langkah tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.

Prediksi menyeramkan dari Stephen Hawking terhadap AI di masa depan

Mengutip The Conversation, mendiang fisikawan ternama Stephen Hawking adalah suara utama dalam perdebatan tentang bagaimana umat manusia dapat mengambil manfaat dari kecerdasan buatan.

Hawking tidak merahasiakan ketakutannya bahwa mesin berpikir suatu hari nanti bisa mengambil alih.

Dia melangkah lebih jauh dengan memprediksi bahwa perkembangan AI di masa depan “bisa berarti akhir dari umat manusia.”

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x