Network
WartaBulukumba - Anda penggemar Spiderman? Hati-hati terhadap link yang Anda temukan dan menggoda.
Peneliti keamanan siber memperingatkan bahwa penipu bisa menjebak orang dan mencuri rincian bank mereka melalui tautan phishing berdasarkan film baru Spider Man: No Way Home.
Dilansir WartaBulukumba.com dari News 18, oeneliti Kaspersky mengamati aktivitas intensif dari penipu menjelang pemutaran perdana film tersebut dan menemukan banyak contoh situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pemirsa.
Baca Juga: Doctor Strange in the Multiverse of Madness, munculnya Penyihir Tertinggi Bumi
Untuk menonton film superhero baru jelang pemutaran perdana, masyarakat diminta mendaftar dan memasukkan informasi kartu kredit.
Setelah itu, uang didebit dari kartu mereka dan data pembayaran dikumpulkan oleh penjahat dunia maya, tetapi tidak ada penayangan awal film yang tersedia.
"Dengan kegembiraan seputar perilisan film Spider-Man terbaru, kurangnya perhatian penonton yang senang disalahgunakan oleh penjahat dunia maya. Penayangan perdana 'No Way Home' tidak terkecuali tetapi merupakan daya tarik yang menarik untuk menyebarkan ancaman dan halaman phishing," kata peneliti keamanan siber.
Film superhero selalu menarik banyak perhatian dari para penggemar, sehingga trailer mereka sangat diperhatikan.
Ada banyak spekulasi dan rumor yang beredar di Internet tentang 'No Way Home'.
Misalnya, laporan merajalela bahwa Tobey Maguire dan Andrew Garfield keduanya kembali sebagai Spider-Man dari film masing-masing," kata laporan itu. Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa mereka akan kembali, penggemar telah membuat teori mereka sendiri.
“Untuk meningkatkan minat pada halaman phishing, penipu tidak menggunakan poster resmi dari film, melainkan seni penggemar yang menampilkan semua aktor Spider-Man. Dengan poster seperti itu, penjahat dunia maya ingin menarik lebih banyak perhatian dari penggemar," tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Inikah musuh utama Peter Parker di Spider Man: No Way Home?
Dalam kebanyakan kasus yang dianalisis, peneliti Kaspersky menemukan pengunduh film dapat menginstal program lain yang tidak diinginkan, tetapi ada juga Adware lain dan bahkan Trojan.
“Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi,” kata Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky, menambahkan bahwa hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV.***
