Kisah Billy Meier yang 'menjalin kontak' dengan UFO: Alien dari bintang Pleiades, lengkap dengan bukti foto

- 29 November 2021, 01:59 WIB
Salah satu foto UFO milik Billy Meier
Salah satu foto UFO milik Billy Meier /Tangkapan layar Twitter.com/@UFO-AC research group

Tidak lama kemudian dia bosan dengan pasukan tersebut dan melarikan diri. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang tercacat berhasil melarikan diri dari Pasukan itu. Sebagai akibatnya dia berkelana dengan sekelompok orang Arab dan, kemudian dengan seorang kafilah padang gurun. Akhirnya dia berhasil sampai ke Ashoka Ashram di Mehrauli, India.

Di sana dia mempelajari filsafat Buddha. Selain Buddha dia juga meneliti semua agama-agama di dunia: filsafat Protestan, Katolik, Islam, Yahudi, dan lain-lain.

Dia mengalami banyak penampakan akan UFO di India. Dalam satu peristiwa dia memotret delapan benda-benda ruang angkasa yang berkilauan di atas stasiun kereta api di New Delhi dengan disaksikan oleh ratusan orang yang sedang menunggu kereta api. Dua dari foto-foto ini berhasil menempati halaman muka koran New Delhi. Dari India dia pergi ke Yordania di mana dia ditahan oleh polisi penjaga keamanan Yordania, dipenjarakan dan semua benda- benda miliknya disita. Alasannya? Mereka mengira bahwa dia adalah agen rahasia dari Mars!

Mereka yang tahu sedikit mengenai kasus ini akan mengenali nama Semjase. Semjase adalah orang Pleiades lain yang berhubungan dengan Billy dari tahun 1975 sampai tahun 1984. Billy pertama kali bertemu dengan Semjase di Switzerland ketika dia kembali ke sana dari Yordania. Praktis semua foto yang dipunyai Billy diambil pada waktu dia berhubungan dengan Semjase.

Hubungannya dengan Semjase terjadi pada waktu yang berbeda-beda dan untuk alasan-alasan keamanan terjadi di tempat yang berbeda-beda pula. Sebelum Billy melakukan suatu hubungan dia akan merasakan angin bertiup di dahinya. Kemudian diikuti oleh perintah lewat telepati kapan dan ke mana Billy harus pergi.

Lalu dia akan pergi dan mencari jalan ke tempat yang diinginkan. Bangsa Pleiades akan selalu memberitahu Billy kapan dia harus memotret. Mereka akan menghasilkan suatu bidang di sekitar pesawat sehingga pesawat itu hanya terlihat melalui lensa kamera dari posisi Billy. Oleh karena itu orang lain yang memperhatikan Billy hanya akan melihat seseorang yang sedang memotret langit! Sebelum beberapa hubungan dia akan segera berpindah ke dalam pesawat. Ini kadang-kadang terjadi secara tidak terduga dan kadang-kadang di hadapan teman- temannya!

Begitu Billy kembali dari hubungannya dia akan duduk di depan mesin tiknya dan mengetikkan percakapan dari hubungan tersebut kata demi kata – dengan kecepatan yang mengherankan sampai 60 kata per menit, dengan hanya menggunakan satu jari dari lengannya yang tersisa. Dia mengetahui bahwa bangsa Pleiades merekam semua percakapan di dalam pesawat antara mereka dengan Billy dan mengirimkannya kepada Billy dengan mesin/telepati melalui suatu alat yang dimiliki oleh bangsa Pleiades tersebut. Sejalan dengan meningkatnya kepekaan informasi yang disampaikan, makhluk-makhluk luar angkasa itu mulai memberitahu Billy hal-hal tertentu yang hanya bisa dilihat oleh matanya saja, sebagai contoh, ramalan-ramalan mengenai masa yang akan datang.

Kadang-kadang teman-teman Billy akan menemaninya dalam hubungan walaupun mereka tidak diijinkan untuk bertemu dengan makhluk-makhluk luar angkasa tersebut. Biasanya teman-teman Billy akan mengantarkannya ke suatu tempat tertentu, kemudian Billy akan keluar dari mobil dan berjalan ke tempat pertemuan yang diinginkan. Oleh karena itu tidak ada orang lain yang pernah melihat bangsa Pleiades itu. Billy menjadi tidak puas karena tidak dapat membawa teman-temannya ke suatu pertemuan dan sering bertanya kepada Semjase apakah hal ini dapat dilaksanakan.

Semjase selalu menolak permintaan ini tetapi dia mengijinkan peragaan selama beberapa malam untuk orang-orang yang tertarik dan terdapat sejumlah kesaksian tertulis mengenai kejadian-kejadian ini.

Begitu berita tentang hubungan Billy ini tersebar banyak orang-orang yang ingin tahu yang mengunjungi Billy di rumahnya. Tidak dapat dipungkiri, hal ini menimbulkan tekanan yang besar karena orang-orang mengetuk pintunya terus menerus sepanjang hari. Sayangnya, dia juga mulai menarik perhatian berbagai dinas rahasia pemerintah. Dia diikuti, teleponnya disadap, bahkan peneliti- peneliti seperti Wendelle Stevens ditanyai oleh agen dinas rahasia.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah