WartaBulukumba.Com - Jagat kecerdasan buatan adalah juga perlombaan. Gemini AI, pendatang baru, datang menantang ChatGPT, bersitegang memperebutkan mahkota keunggulan. Memicu gelombang tanya, siapa yang akan memikat dunia dengan kecanggihannya?
ChatGPT-4, gemerlap sistem AI milik OpenAI yang menghadirkan respon positif warga global, kini mendapati dirinya dalam pertarungan sengit. Sebenarnya apa saja kelebihan Gemini AI besutan Alphabet Google hingga diklaim menandingi ChatGPT-4 OpenAI?
"Era model baru ini menjadi manifestasi terbesar kami dalam sains dan teknik," tulis CEO Alphabet, Sundar Pichai, merayakan keberhasilan mereka, dikutip dari blognya pada Jumat, 8 desember 2023.
Baca Juga: Panduan lengkap mengoptimalkan Gmail untuk bisnis
Perpaduan Gemini dengan Google Bard
Gemini Pro, bersatunya harmoni dan Bard, menanti pemakaian bebas pada awal 2024. Namun, tak hanya Gemini Pro, Google mempersembahkan Gemini Ultra dan Gemini Nano—berdaya komputasi berbeda. Gemini Ultra sebagai kekuatan terkuat, ditujukan bagi pusat data, sementara Nano menyusup ke Pixel 8 Pro untuk akses offline.
Gemini Ultra bersiap bersatu dengan Bard sebagai Bard Advanced, menjanjikan penanganan tugas-tugas kompleks dalam teks, gambar, audio, video, dan kode. Namun, layaknya ChatGPT-4, keunggulan ini tidak gratis. Detail biaya dan tanggal peluncuran masih dirahasiakan.
Namun demikian, laporan Wired mencatat bahwa Gemini hanya berbicara dalam bahasa Inggris. Wacana tentang pengembangan ke bahasa lain membawa semangat ke depan.
Baca Juga: OpenAI mengatakan GPT-4 lebih kreatif dengan mengambil gambar sebagai input
Keunggulan Gemini
CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, mengklaim keunggulan Gemini dalam 30 dari 32 pengujian.
"Kita unggul dalam mayoritas kriteria, besar maupun kecil," ungkapnya.
Gemini Ultra bersiap bersatu dengan Bard sebagai Bard Advanced, menjanjikan penanganan tugas-tugas kompleks dalam teks, gambar, audio, video, dan kode.
Baca Juga: Peraih Nobel Prize ungkap hal mencengangkan tentang AI, superkonduktor hingga invasi alien
Namun, layaknya ChatGPT-4, keunggulan ini tidak gratis. Detail biaya dan tanggal peluncuran masih dirahasiakan.
Namun demikian, Wired mencatat bahwa Gemini hanya berbicara dalam bahasa Inggris. Wacana tentang pengembangan ke bahasa lain membawa semangat ke depan.
Gemini menghadirkan teka-teki baru dalam lanskap kecerdasan buatan, membawa harapan pada generasi AI yang akan datang.
Kemenangan Gemini atas ChatGPT-4 memicu ekspektasi akan era kecerdasan buatan yang berujung pada persaingan yang merekat, mendorong kehadiran teknologi AI yang semakin maju.***