Google rilis Gemini model AI terbaru saingan ChatGPT-4, lebih dari sekadar teks?

8 Desember 2023, 18:56 WIB
Google rilis model AI terbaru: Gemini - saingan ChatGPT-4? /Pixabay/tungnguyen0905

WartaBulukumba.Com - Google rilis Gemini model AI terbaru saingan ChatGPT-4, lebih dari sekadar teks? Dalam dinginnya ruang digital, lahir Gemini menari di ladang kode, memancarkan diperkirakan melampaui model bahasa besar, dan mungkinkah menyapa dunia dengan kemungkinan tanpa batas?

Alphabet, induk perusahaan teknologi raksasa Google, telah menggebrak dunia AI dengan peluncuran model kecerdasan buatan terbaru mereka, Gemini. Berita ini menjadi sorotan utama seiring dengan klaim bahwa Gemini dapat menjadi pesaing serius bagi ChatGPT-4 yang dikembangkan oleh OpenAI.

"Model baru ini mewakili salah satu upaya sains dan teknik terbesar yang kami lakukan sebagai sebuah perusahaan," ujar CEO Alphabet, Sundar Pichai dalam blognya, dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.

Baca Juga: Microsoft perkenalkan 'Maia' chip untuk AI! Apa saja keunggulannya?

Fitur dan Varian Gemini

Gemini hadir dengan beberapa fitur menarik yang menarik perhatian. Ada beberapa fitur yang tersedia dengan syarat berlangganan, menandakan bahwa Alphabet telah merencanakan model ini sebagai layanan berbayar. Gemini Pro, salah satu varian dari model ini, akan bergabung dengan sistem Bard dan dapat diakses secara gratis oleh pengguna.

Selain Gemini Pro, ada dua model lain yang tengah dikembangkan oleh Google, yakni Gemini Ultra dan Gemini Nano. Kedua model ini dirancang dengan kekuatan pemrosesan yang berbeda.

Gemini Ultra, yang memiliki kekuatan paling besar, direncanakan untuk digunakan dalam pusat data. Sementara Gemini Nano akan diimplementasikan dalam perangkat seluler Google, mulai dari Pixel 8 Pro, dan dapat diakses secara offline.

Baca Juga: Tidak perlu skil editing, Pictory AI bisa mengubah teks menjadi video secara otomatis dan gratis

Keunggulan Gemini Ultra dan Dampaknya Terhadap ChatGPT-4

Gemini Ultra, menurut pernyataan CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, telah berhasil mengalahkan ChatGPT-4 dalam sebagian besar pengujian yang dilakukan. Dari 32 tes yang dijalankan, Gemini Ultra memenangkan 30 di antaranya.

Hassabis menyatakan, "Saya pikir kita jauh unggul dalam 30 dari 32 kriteria tersebut. Beberapa di antaranya sangat sempit (jaraknya), beberapa di antaranya cukup besar."

Baca Juga: GPT-4 inkarnasi terbaru ChatGPT semakin pintar! Ancaman AI kian nyata terhadap banyak profesi?

Perkembangan Selanjutnya dan Tantangan

Google berencana untuk menyatukan Gemini Ultra dengan Bard, dinamakan sebagai Bard Advanced. Generative AI ini akan memiliki kemampuan untuk menangani tugas-tugas kompleks pada teks, gambar, audio, video, dan kode.

Namun, seperti halnya ChatGPT-4, Gemini Ultra juga akan menjadi layanan berbayar. Informasi terkait biaya berlangganan dan tanggal peluncuran belum diungkapkan. Selain itu, Gemini saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris, namun, Google berencana untuk mengembangkan model dengan bahasa-bahasa lain di masa mendatang.

Peluncuran Gemini oleh Alphabet menciptakan persaingan baru dalam ranah AI. Dengan klaim keunggulan Gemini Ultra atas ChatGPT-4, dunia AI akan menyaksikan pertarungan menarik antara dua model canggih ini.

Dalam konteks pengembangan teknologi AI, ini merupakan langkah signifikan yang mengindikasikan kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan yang berpotensi memberikan dampak besar pada berbagai bidang. Tunggu kabar selanjutnya terkait informasi lebih lanjut tentang Gemini dan bagaimana model ini akan merubah landscape AI di masa mendatang.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler