Enam astronot di ISS akan lakukan 200 percobaan selama 6 bulan

3 Maret 2023, 14:13 WIB
The International Space Station (ISS) difoto oleh awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah lepas landas, 4 Oktober 2018. /NASA/Roscosmos/Handout via REUTERS/

WartaBulukumba - Laboratorium raksasa itu mengapung di sana. Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS kembali kedatangan tetamu.

 

Setelah menempuh perjalanan luar angkasa selama 25 jam, kapsul SpaceX Crew Dragon akhirnya tiba di ISS, membawa dua 'makhluk pilihan' dari Bumi.

Wahana milik Elon Musk itu membawa kosmonot Rusia dan astronot Uni Emirat Arab dari planet asalnya.

Baca Juga: Roket SpaceX bawa astronot Uni Emirat Arab dan kosmonot Rusia ke stasiun luar angkasa ISS

Tentu saja mereka kini telah menikmati bagaimana rasanya berada di luar angkasa, di tengah-tengah keheningan yang menyelimuti alam semesta. Tapi mereka tahu, ini adalah impian mereka dan mereka siap mewujudkannya.

Ketika kapal itu berhasil berlabuh dengan ISS, kedua astronot itu segera bergabung dengan tim ISS beranggotakan empat orang lainnya.

Dilansir dari Reuters pada Jumat, 3 Maret 2023, para astronot akan menghabiskan enam bulan di ISS untuk melakukan lebih dari 200 percobaan dan demonstrasi teknologi, mulai dari penelitian tentang pertumbuhan sel manusia di luar angkasa hingga mengendalikan bahan yang mudah terbakar dalam gaya berat mikro.

Baca Juga: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW menjawab teka teki sains soal menembus waktu dan time traveller

Stephen Bowen, yang merupakan veteran dari tiga penerbangan Space Shuttle dan tujuh spacewalks, memimpin tim tersebut.

Bersama rekannya, Warren "Woody" Hoburg, mereka akan memulai perjalanan mereka yang luar biasa di luar angkasa.

Saat mereka menatap Bumi dari jendela ISS, mereka merasa begitu kecil dan rendah.

 

Baca Juga: Survei Ipsos: 'Daftar Negara Paling Percaya Alien Mendarat ke Bumi', Indonesia di urutan ke berapa?

Mereka menyadari betapa pentingnya eksplorasi luar angkasa untuk manusia di planet Bumi. Mereka merasa bersyukur dan terhormat telah dipilih untuk menjadi bagian dari misi tersebut.

Mereka harus memastikan bahwa penelitian dan eksperimen yang mereka lakukan dapat membantu membuka jalan bagi ekspedisi manusia berikutnya di luar angkasa.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler