Microsoft meluncurkan Teams Premium yang didukung ChatGPT

2 Februari 2023, 18:06 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan. ChatGPT menjadi prototipe chatbot yang kini menjadi sorotan. /Freepik/rawpixel.com/

WartaBulukumba - Hari di mana planet ini dihuni mayoritas kecerdasan buatan telah tiba. Fitur perpesanan pun direngkuh AI.

Microsoft Corp pada hari Rabu meluncurkan penawaran perpesanan Tieams Premium yang didukung oleh ChatGPT untuk menyederhanakan rapat menggunakan AI chatbot yang telah menggemparkan Silicon Valley.

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 2 Februari 2023, ChatGPT milik OpenAI akan menghasilkan catatan rapat otomatis, merekomendasikan tugas, dan membantu membuat template rapat untuk pengguna Teams Premium.

Baca Juga: Seberapa berbahaya kapsul radioaktif yang hilang di Australia?

Microsoft, yang mengumumkan investasi multi-miliar dolar di OpenAI awal bulan ini, mengatakan pihaknya bertujuan untuk menambahkan teknologi ChatGPT ke dalam semua produknya, menyiapkan panggung untuk lebih banyak persaingan dengan Google saingannya Alphabet Inc.

Chatbot, yang dapat menghasilkan prosa atau puisi sesuai perintah, berada di garis depan AI generatif, ruang di mana semakin banyak perusahaan teknologi besar menyalurkan sumber daya mereka.

ChatGPT pada hari Rabu mengumumkan paket berlangganan yang akan memungkinkan pelanggan menerima akses ke respons yang lebih cepat dan akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru.

Baca Juga: Asteroid seukuran truk 'tos' dengan Bumi

Dikutip dari laman Openai.com, ChatGPT dilatih dengan menggunakan milyaran kalimat dari berbagai sumber, sehingga model ini dapat menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan.

Selain itu, ChatGPT juga dapat dioptimalkan melalui fine-tunning dengan cara menambahkan data latih yang spesifik untuk tugas tertentu, sehingga hasilnya lebih akurat.

Walaupun ChatGPT dapat memberikan jawaban yang akurat untuk banyak pertanyaan, model ini masih memiliki batasan-batasan.

Baca Juga: Tamu kosmik setiap 50 ribu tahun, komet hijau berpapasan dengan Bumi

ChatGPT tidak selalu dapat memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan yang bersifat subjektif, atau yang memerlukan pengetahuan yang spesifik dan up-to-date.

ChatGPT juga belum mampu memberikan informasi atau memahami konteks dari peristiwa setelah tahun 2021. Selain itu, ChatGPT juga membutuhkan data latih yang cukup banyak untuk dapat berfungsi dengan baik.

Model bahasa seperti ChatGPT merupakan hasil dari kemajuan teknologi NLP, yang dapat membantu dalam berbagai bidang. Selain itu, ChatGPT juga dapat menjadi salah satu alat bantu dalam mempelajari bahasa, karena dapat membantu dalam memahami kalimat dan menangkap konteks percakapan.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler