WartaBulukumba - Ancaman apa yang ditimbulkan kapsul radioaktif yang hilang di gurun Australia Barat bagi manusia?
Dikutip dar Reuters pada Selasa, 31 Januari 2023, otoritas Australia pada Selasa mengirimkan lebih banyak personel dan peralatan deteksi khusus untuk mencari kapsul radioaktif kecil yang hilang di suatu tempat di pedalaman, termasuk tim dari badan keamanan nuklir negara itu.
Kapsul itu diyakini telah jatuh dari sebuah truk yang melakukan perjalanan sejauh 1.400 km i Australia Barat dan kehilangannya telah memicu peringatan radiasi untuk sebagian besar negara bagian yang luas itu.
Baca Juga: Asteroid seukuran truk akan 'tos' dengan Bumi pada Kamis 1 Februari 2023
Menurut pihak berwenang, kapsul itu dikemas pada 10 Januari, diangkut ke luar lokasi pada 12 Januari, dan bungkusnya tiba di Perth pada 16 Januari.
Berselang sembilan hari kemudian, pada 25 Januari, paket itu ditemukan hilang saat paket dibongkar untuk diperiksa.
Untuk apa kapsul digunakan?
Dikutip dari The Guardian pada Selasa, kapsul yang hilang adalah sumber keramik cesium-137 19-GBq (gigabecquerel, unit peluruhan radioaktif), yang biasa digunakan dalam pengukur radiasi.
Baca Juga: Tamu kosmik setiap 50 ribu tahun, komet hijau akan berpapasan dengan Bumi dalam pekan ini
Caesium-137 adalah logam radioaktif dengan waktu tiga dekade akan memiliki setengah dari aktivitas aslinya. Ini memancarkan radiasi beta dan gamma.
Dalam kapsul yang hilang, cesium terikat dalam "matriks keramik" daripada dalam bentuk bubuk. Caesium-137 dikemas dengan baja, yang mencegah partikel beta menembus.
Manajer umum Layanan Radiasi WA, Lauren Steen, mengatakan kapsul seperti ini biasa digunakan secara industri sebagai alat pengukur radiasi tetap, yang mengukur kerapatan dan aliran material.
Baca Juga: Menghidupkan kembali tanah pertanian dengan ide-ide baru: larva lalat dan abu!
Kapsul ini banyak digunakan di pertambangan, dan industri minyak dan gas.
“Yang mereka lihat adalah laju aliran atau level dalam pipa,” kata Steen. Sinar gamma yang dipancarkan oleh cesium-137 menembus melalui pipa dan ditangkap di sisi lain oleh sebuah detektor.
Steen mengatakan sumber radioaktif seperti kapsul yang hilang biasanya dirancang untuk dibiarkan di tempatnya selama sekitar 15 tahun, dengan pemeriksaan peraturan tahunan.***