NASA resmi luncurkan tim investigasi UFO

28 Oktober 2022, 05:32 WIB
Sketsa UFO yang dibuat Annas yang terlihat di langitatasrumahnya, Kawasan Driyorejo, 6 September 2022 /Dok. BETA UFO Indonesia

WartaBulukumba - Apakah benar lembaga antariksa Amerika Serikat NASA memang sudah serius turun tangan menyelidiki UFO?

Jawabannya akan dinantikan dari hasil kerja sebuah tim terbaru mereka. Sementara itu benda terbang tak dikenal atau Unidentified Flying Objet masih melayang dan melesat di langit misterinya.

Dikutip dari laman Weather.com pada Rabu, 26 Oktober 2022, sebuah tim yang terdiri dari 16 ahli diperkirakan akan merilis laporan pada pertengahan 2023, yang berfokus pada pembuatan peta jalan untuk studi masa depan obyek misterius di langit yang dikenal sebagai UAP, atau UFO.

Baca Juga: UFO di langit Ukraina terbang dengan kecepatan dua kali lebih cepat dari rudal balistik antarbenua

Siapa saja mereka? Ditakik dari USA Today, mereka ini merupakan sekelompok ilmuwan, pejabat penerbangan dan mantan astronot.

Tim ini akan mempelajari bukti UFO yang akan "meletakkan dasar" untuk studi masa depan.

Reuters memberitakan bahwa ini sebuah panel pertama dari jenisnya yang diselenggarakan oleh NASA.

Baca Juga: Film dokumenter 'Moment Of Contact' menguak kesaksian penduduk saat UFO mendarat darurat di Brasil tahun 1996

 

 

Istilah UFO, yang telah lama dikaitkan dengan gagasan piring terbang dan pesawat ruang angkasa asing, telah diganti dalam bahasa resmi pemerintah dengan "UAP".

Pemerintah AS menyebutnya sebagai "fenomena udara tak dikenal," yang telah menyatukan para ahli dari bidang ilmiah mulai dari fisika hingga astrobiologi.

Penyelidikan tim terpisah dari penyelidikan berbasis Pentagon yang baru diformalkan tentang fenomena udara tak dikenal, atau UAP, yang dilaporkan oleh penerbang militer dan dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS.

Baca Juga: Hasil Kongres AS menyiratkan UFO memiliki asal-usul non-manusia

Upaya paralel NASA dan Pentagon menyoroti titik balik bagi pemerintah AS setelah menghabiskan beberapa dekade membelokkan, menyanggah dan mendiskreditkan pengamatan benda terbang tak dikenal atau UFO, sejak tahun 1940-an.

Sebuah laporan Pentagon yang dikeluarkan setahun sebelumnya juga menemukan data yang tidak cukup untuk menentukan sifat lebih dari 140 penampakan yang kredibel yang didokumentasikan oleh pengamat militer sejak 2004, sebagian besar personel Angkatan Laut.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler