UFO tertangkap Google Earth di Samudra Pasifik

18 April 2022, 16:27 WIB
Struktur melingkar yang terlihat pada gambar Google Earth di lepas pantai Peru /Google Earth

WartaBulukumba - Hanya ada dua kesalahan, yakni kesalahan grafis dan 'kesalahan pendaratan pesawat'. Dan itu merujuk penampakan UFO.

Yang jelas, jagat maya menemukan kegemparannya sendiri setelah muncul laporan tentang kemungkinan penampakan UFO di Samudra Pasifik yang diklaim oleh Scott Waring, seorang peneliti UFO, yang terletak di dekat pantai Nazca di Peru.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Marca pada Ahad, 17 April 2022, gambar tersebut adalah lingkaran dengan diameter sekitar 4,2 mil dan terlihat dari 352 mil di lepas pantai Lima, Peru.

Baca Juga: Ilmuwan Oxford peringatkan tindakan NASA bisa memicu invasi alien

Namun apa yang membingungkan pengamat UFO adalah kenyataan bahwa lingkaran tersebut muncul dari bukit atau gunung menurut versi UFOsightingsdaily.com.

Bentuk-bentuk aneh sering kali muncul di Google Earth di dasar laut karena sejumlah alasan, dengan perusahaan menggunakan data dari berbagai sumber untuk memetakan dasar laut, dan sumber-sumber ini memiliki resolusi dan tingkat detail yang berbeda.

Ketika data ini kemudian digabungkan, mungkin saja muncul bentuk aneh, meskipun ini hanya kesalahan grafis.

Baca Juga: Peristiwa ditangkapnya makhluk Evora, mikrorganisme Alien di Portugal tahun 1959

Apa kata Google?

Dalam sebuah posting blog yang ditulis oleh perusahaan mesin pencari pada tahun 2016, fenomena di balik kesalahan grafis tersebut dijelaskan secara rinci.

Namun, dengan penampakan UFO terbaru ini, perusahaan telah menjelaskan bahwa tempat yang tepat dari temuan Waring terjadi di tengah garis transek, di mana radar sonar kapal telah lewat.

Baca Juga: NASA bagikan foto langka di Planet Mars, netizen sebut pangkalan alien

Ini memungkinkan bahwa bentuknya hanyalah efek samping dari menggabungkan beberapa sumber data yang disebutkan dalam posting blog.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler