“Kita semua sudah dengar lama, apakah itu dari dalam PDIP atau orang-orang yang membaca tren di dalam PDIP yang mengatakan bahwa Ibu Mega itu akan meneruskan kepemimpinan trah Soekarno di dalam pemerintahan RI,” tuturnya, di kanal Youtube Karni Ilyas Club, Jumat, 28 Mei 2021.
Salim Haji Said mengungkapkan, peristiwa dihubung-hubungkan oleh publik dengan kegagalan Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden pada lima tahun silam.
Baca Juga: Coreng moreng wajah pendidikan, teranyar korupsi Dana BOS dan BOP di Jakarta
Salim Haji Said mengatakan sangat masuk akal jika Megawati Soekarnoputri mencalonkan Puan Maharani.
“Nah sekarang akan ada pemilihan Presiden lagi, sangat masuk akal kalau ibu Mega akan mencalonkan anaknya yang trah Bung Karno,” ucapnya.
Salim Haji Said mengungkapkan persoalan yang dihadapi trah Soekarno tersebut adalah bagaimana nanti perkembangan ke depannya.
“Apakah pada saat pemilihan akan diadakan, ibu Puan Maharani bisa meyakinkan dan ibu Mega berhasil diyakinkan bahwa calon beliau itu bisa mengungguli calon-calon yang lain,” katanya.
Pasalnya, perkembangan Pemilu 2024 sampai saat ini masih berjalan, dan pihak-pihak yang akan mencalonkan diri sebagai calon pemipin Indonesia pun masih belum diketahui.
“Karena ini kan perkembangan masih jalan, dan tidak tahu siapa saja dan pasangan siapa saja yang akan maju menjadi calon Presiden, Wakil Presiden yang akan berhadapan pada pemilu yang akan datang,” tutur Salim Haji Said.