Anies Baswedan: 'Negara yang inklusif adalah negara yang tidak baperan'

9 Juni 2023, 21:04 WIB
Anies Baswedan /Instagram/@aniesbaswedan

WartaBulukumba - Denyut seru kehidupan digital memenuhi ruang maya saat Capres yang diusulkan Partai NasDem, Anies Baswedan, kembali membagikan pemikirannya di platform Twitter.

Dalam unggahan video yang diketahui merupakan rekaman saat menghadiri milad PKS beberapa waktu lalu, yang menarik perhatian jutaan followernya, Anies Baswedan dengan tegas menyatakan bahwa negara yang inklusif adalah negara yang tidak "baperan" dan memiliki ketahanan terhadap kritik.

"Negara yang inklusif adalah negara yang tidak baperan, negara yang membuka ruang kepada kritik," caption itu disematkannya dalam unggahan video di akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, pada Jumat, 9 Juni 2023.

Baca Juga: Susul surat terbuka pemakzulan Jokowi, Denny Indrayana baca puisi 'Awas Krisis Konstitusi di Depan Mata'

Anies Baswedan, dengan sikapnya yang terbuka dan tegas, berusaha membangun narasi tentang pentingnya inklusivitas dan dialog terbuka dalam membangun masyarakat yang kuat.

Bagaimana tanggapan publik dan bagaimana visi ini akan berkembang, hanya waktu yang bisa menjawabnya. 

Salah satu isu yang digamit Anies Baswedan adalah tentang UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) dan kebebasan berpendapat.

Baca Juga: Mendengarkan Bulukumba di udara: Peran LPPL menjawab tantangan sukseskan Pemilu 2024

Dalam konteks ini, ia menegaskan pentingnya memastikan kebebasan berpendapat sebagai hak yang fundamental dalam sebuah demokrasi. Kebebasan berpendapat, menurutnya, harus dijaga dengan sebaik-baiknya, tanpa adanya tindakan pembungkaman atau persekusi terhadap suara-suara kritis.

Anies Baswedan juga mengajak masyarakat untuk merayakan perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. 

Ia menekankan bahwa kebebasan berpendapat adalah pondasi utama dalam membangun negara yang berdaya, yang mampu menghadapi tantangan dan melahirkan solusi yang inovatif.

Baca Juga: Denny Indrayana: 'Cawe-cawenya Presiden Jokowi nyata terlihat dalam dugaan pencopetan Partai Demokrat'

Pidato tersebut juga sekaligus menjadi momentum peringatan Milad PKS (Partai Keadilan Sejahtera), partai yang memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi PKS dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kemajuan Indonesia.

Visi Anies Baswedan tentang negara yang inklusif dan kuat dalam menerima kritik menjadi refleksiakan pentingnya kebebasan berpendapat dalam membangun masyarakat yang demokratis.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler