LDKMO III HIMA di Desa Salassae: Mengasah kepekaan sosial calon-calon pemimpin muda Bulukumba

- 1 Februari 2024, 18:18 WIB
LDKMO ke 3 HIMA di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel pada Kamis, 1 Februari 2024.
LDKMO ke 3 HIMA di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel pada Kamis, 1 Februari 2024. /WartaBulukumba.Com

WartaBUlukumba.Com - Di pagi yang lembut, gerimis menari di atap Balai Komunitas Swabina Pedesaan Desa Salassae. Langit mendung di utara Bulukumba ini merengkuh  suasana kegiatan Himpunan Mahasiswa Salassae (HIMA) dalam Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (LDKMO) III pada Kamis yang manis, 1 Februari 2024.

Rintik hujan tidak mengurangi semangat para mahasiswa yang berkumpul. Sebaliknya memberi nuansa reflektif. LDKMO III bagai awal dari sebuah odisei, titik tolak transformasi para mahasiswa menjadi pemimpin masa depan.

Mereka, yang hadir dengan pikiran dan hati terbuka, menyerap setiap kebijaksanaan, setiap keterampilan yang akan mereka perlukan dalam meniti perjalanan mereka.

Baca Juga: Mengenal 7 mahasiswa Polbangtan Gowa yang belajar pertanian alami di Desa Salassae

LDKMO HIMA di Desa Salassae: Meniti jalan calon-calon pemimpin muda Bulukumba /WartaBulukumba.Com
LDKMO HIMA di Desa Salassae: Meniti jalan calon-calon pemimpin muda Bulukumba /WartaBulukumba.Com

Mengasah kepekaan sosial

Di dalam ruangan Balai KSPS, cahaya matahari perlahan menembus awan mendung dan menerangi ruangan, menjadi simbol harapan yang tidak pernah padam.

Tema "Mengembangkan Potensi Mahasiswa Yang Berintelektual dan Berjiwa Sosial di Kalangan Masyarakat" adalah sebuah manifesto yang menjiwai setiap aspek kegiatan.

Seperti cahaya yang menerobos kegelapan, tema ini menjadi pemandu bagi para mahasiswa untuk menemukan jalan mereka dalam menciptakan dampak sosial yang positif. Setiap sesi, setiap diskusi, tidak hanya membuka cakrawala intelektual mereka, tetapi juga mengasah kepekaan sosial yang akan menjadi bekal mereka dalam berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat.

Baca Juga: Merdeka Belajar: Mengintip keseruan para siswa SMPN 17 Bulukumpa 'ngelmu' pengelolaan sampah di Desa Salassae

Pengembangan intelektual dan empati sosial

Pembukaan LDKMO III dihadiri oleh Sekretaris Desa Salassae, Olivia Oktaviani A.Gani, yang membuka acara dengan sambutan penuh harapan.

Fathur Hidayat, Ketua Umum HIMA, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mempererat silaturrahmi dan memperkuat organisasi.

M. Fahrezy, Ketua Panitia, berbagi visi serupa, menyoroti pentingnya pengembangan intelektual dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.

Baca Juga: Anak-anak muda berjas biru ini belajar menghormati dan menyayangi alam di Desa Salassae

"Kami merancang LDKMO ini tidak hanya sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai platform untuk mahasiswa Salassae mengasah kemampuan kepemimpinan dan manajemen,"  kata Fathur Hidayat.

Sementara M. Fahrezy menambahkan ihwal harapan mereka dalam kegiatan ini.

"Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sensitif terhadap isu sosial di masyarakat," tuturnya.

Peserta LDKMO, mahasiswa dari berbagai kampus seperti UNISMUH dan UIN, terlihat antusias. Mereka aktif berdiskusi, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, dan tampaknya sangat terinspirasi oleh sesi-sesi yang diadakan.

"Saya merasa sangat termotivasi. LDKMO ini memberi saya wawasan baru tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak," ujar salah satu peserta.

LDKMO lebih dari sekedar pelatihan. Ini adalah awal dari perjalanan para calon pemimpin muda untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi mereka untuk terlibat lebih aktif dalam pembangunan desa dan masyarakat.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah