Kebangkitan spiritual siswa-siswi SDN 58 Tanete Bulukumba melalui Shalat Dhuha

- 19 Januari 2024, 14:25 WIB
Kebangkitan spiritual setiap Jumat di SDN 58 Tanete melalui Shalat Dhuha
Kebangkitan spiritual setiap Jumat di SDN 58 Tanete melalui Shalat Dhuha /WartaBulukumba.Com

Di sekolah ini, setiap Jumat bukan hanya tentang belajar matematika, bahasa, atau ilmu pengetahuan lainnya. Ini adalah tentang membangun jiwa, tentang membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya secara spiritual.

Cerita dari SD 58 Tanete ini adalah pengingat bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada apa yang diajarkan di dalam kelas. Pendidikan hati dan jiwa adalah sama pentingnya. Di sini, setiap Jumat, para siswa belajar tentang kehidupan, tentang menjadi manusia yang lebih baik, dan tentang pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

SD 58 Tanete, dengan shalat dhuha berjamaahnya, telah menjadi lebih dari sekedar sekolah. Ia telah menjadi sebuah komunitas yang memupuk harapan, kebaikan, dan kasih sayang, menyinari setiap jiwa yang hadir di halamannya setiap Jumat pagi.

Baca Juga: Keseruan dan keajaiban anak-anak di Taman Kota Bulukumba, ada kisah dari balik Gua Tsur

Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah dalam Islam yang dilakukan pada waktu pagi hari, setelah matahari terbit sepenuhnya hingga menjelang waktu dhuhur. Shalat ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dan sering dikaitkan dengan pengharapan dan rasa syukur kepada Allah.

Shalat Dhuha dilaksanakan setelah matahari terbit sepenuhnya, yaitu kira-kira 20 menit setelah terbit hingga menjelang waktu dhuhr. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari telah naik tinggi, sekitar sepertiga sampai pertengahan pagi.

Shalat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan biasanya maksimal delapan rakaat. Banyak orang memilih untuk mengerjakan dua atau empat rakaat tergantung pada waktu dan kemampuan mereka.

Sebelum memulai shalat, seorang Muslim harus berniat di dalam hatinya untuk melaksanakan shalat Dhuha. Niat ini merupakan komponen penting dalam semua ibadah dalam Islam, sebagai penegasan tujuan dan dedikasi terhadap ibadah yang dilakukan.

Shalat Dhuha dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat sunnah lainnya. Setiap rakaat terdiri dari membaca Surat Al-Fatihah diikuti dengan surat atau ayat Al-Qur'an lainnya, lalu ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud.

Shalat Dhuha dihargai dalam Islam karena beberapa keutamaan, termasuk: sebagai tanda syukur kepada Allahm dianggap sebagai sedekah atas setiap persendian dalam tubuh manusia, membawa berkah dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, dan merupakan momen untuk refleksi diri dan meningkatkan kesadaran spiritual.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah