Network
WartaBulukumba.Com - Di bawah pepohonan rindang, di hamparan daun-daun kering kecokelatan yang berguguran, di sela tiupan angin kemarau, Hutan Kota Bulukumba dilarutkan suara riuh anak-anak.
Mereka kembali berkumpul seperti biasa di Ahad pagi. Ini pertemuan keenam dan jumlah anak-anak yang datang kian bertambah kali ini. Jumlahnya 30 anak. Baca Siroh Bareng bersama komunitas literasi Pejuang Siroh Bulukumba kali ini memiliki cerita khusus, Miss Ina, salah satu guru dari TK Alam Insan Madani, menjadi narator yang membentangkan sebuah kisah menarik kepada anak-anak.
Suara Miss Ina mengalun mengisahkan salah satu mukjizat Rasulullah SAW di Hutan Kota Bulukumba pada Ahad pagi, 1 Oktober 2023. Anak-anak terlihat menyimak dengan serius. Kisah yang diceritakan adalah tentang penglihatan dan pendengaran Rasulullah SAW.
Baca Juga: Baca Siroh Bareng di Taman Cekkeng Bulukumba: 'Kisah Matahari yang Tertahan Terbenam'
Rasulullah Muhammad SAW memiliki keutamaan yang luar biasa dalam penglihatan dan pendengaran. Beliau bisa melihat dan mendengar hal-hal yang tidak bisa dilihat dan didengar oleh manusia biasa. Salah satu contoh keutamaan ini terjadi saat Rasulullah SAW sedang melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Pada suatu hari, ketika shalat berjamaah sedang berlangsung, seorang sahabat melakukan kesalahan dalam cara shalatnya. Ia mendahului gerakan Rasulullah SAW, dan dengan keutamaannya, Rasulullah SAW mengetahui kesalahan tersebut. Setelah shalat selesai, Rasulullah dengan penuh kasih dan bijaksana mengingatkan para sahabat untuk memperbaiki shalat mereka.
Sahabat yang bersangkutan merasa kaget, karena Rasulullah mengetahui kesalahannya. Rasulullah SAW kemudian berkata dengan tegas, "Sesungguhnya aku melihat dan mendengar kalian, dan aku melihat apa yang tidak kalian lihat. Jika kalian melihat dan mendengar apa yang aku ketahui, sesungguhnya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa."
Baca Juga: Sepenggal dari Baca Siroh Bareng di Taman Kota Bulukumba: Kisah Sepotong Roti yang Tidak Habis
Kisah ini menjadi pengingat akan kemuliaan dan kelebihan yang hanya dimiliki oleh Rasulullah SAW. Dengan mata dan telinga yang luar biasa, Beliau adalah teladan bagi umatnya, mengajarkan kita untuk selalu memperbaiki ibadah kita agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Founder Pejuang Siroh Bulukumba, Rahmatiah Majid mengungkapkan, belajar dan bermain bersama, sebuah momen yang penuh berkah dan rasa syukur karena para orang tua telah rela meluangkan waktu untuk mengantarkan anak-anak mereka hadir.
"Maasyaa Allah tabaarakallah, tiap pertemuan peserta semakin bertambah," ujar Rahmatiah Madjid, kepada WartaBulukumba.Com pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca Juga: Pertemuan ketiga Pejuang Siroh dan bocil-bocil Bulukumba: 'Batang Pohon yang Mendekat'
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang tua yang telah menyempatkan waktu mengantarkan anak-anaknya untuk hadir, belajar dan bermain bersama.
"Terima kasih kepada semua orang tua yang telah melapangkan waktunya mengantarkan anak-anak hadir belajar dan bermain bersama. Semoga Allah limpahkan kebaikan buat anak-anak kita. Aamiin," ungkapnya.
Sementara para orang tua menyumbangkan waktu mereka, para relawan juga turut memberikan kontribusi berharga.
"Terima kasih buat para relawan, Allah sebaik-baik pembalas. Semoga waktu dan tenaga yang kita berikan bisa menjadi wasilah jalan kemudahan buat urusan-urusan kita," kata Rahmatiah dengan penuh rasa terima kasih.***
