Baca Juga: Menjadi 'Gembel' ala pegiat literasi Bulukumba! Kok bisa? Ini ceritanya
Tandabaca
Desa Kindang, sebuah desa kecil yang terletak di arah barat Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan, memiliki potensi wisata yang belum banyak diketahui.
Desa ini dikenal sebagai daerah penghasil kopi dan cengkeh, dengan mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani.
Lalu datanglah Tandabaca yang menjelma menjadi sebuah tempat wisata yang terletak di Dusun Sapayya, Desa Kindang, dan berada di atas bukit dengan ketinggian 900 mdpl.
Baca Juga: Yuk ikutan! Ada lapak baca gratis sekali sepekan untuk warga Bulukumba di Pantai Merpati
Pada tahun 2019, seorang pemuda Kindang yang juga seorang penulis mengambil inisiatif untuk mengembangkan potensi wisata desa ini dengan membuat tempat wisata bernama Tandabaca.
Irhyl R. Makkatutu, mengungkapkan dalam sebuah tutur teks bahwa sederhananya, dalam hidup, kita membutuhkan Tandabaca, entah itu titik atau koma atau tanda baca lainnya sebagai ruang refleksi apa hanya perlu jeda atau memang harus berhenti
"Ini sebagai roda penggerak dan penghasil UMKM. Selain itu, jika berkunjung kita juga dapat berkenalan dengan pohon cengkeh, kopi hingga porang yang belakangan ini menjadi salah satu komoditas andalan penduduk Desa Kindang," ujarnya.
Baca Juga: Membaca Bulukumba dari Pantai Merpati: Favorit baru pegiat literasi menggelar lapak baca gratis
Irhyl juga menguraikan, Tandabaca dirancang sebagai ruang publik yang menyediakan tempat untuk beristirahat dan merenung dari keruwetan pikiran dan kesibukan sehari-hari.