Filsafat Kajang mengakrabi kegiatan kajian rutin setelah magrib, di mana para pengunjung bisa berdiskusi dan membahas buku-buku yang mereka baca.
Baca Juga: Sabtu Produktif Literasi Satu Atap di Desa Bontobulaeng, anak-anak bergairah menyerbu lapak baca
Selain kajian rutin, taman baca Filsafat Kajang juga menyediakan layanan peminjaman dan pengembalian buku.
Para pengunjung bisa meminjam buku-buku favorit mereka untuk dibaca di rumah. Mereka juga menerima pelatihan metode tata cara membaca, sehingga para pengunjung bisa memaksimalkan waktu mereka ketika membaca.
Untuk memastikan bahwa para pengunjung tetap terhubung dan terus memperoleh informasi terbaru tentang buku-buku yang tersedia di taman baca tersebut, Bang Jer dan Tutiwarni melakukan follow up secara langsung dan lewat Grup WhatsApp.
Baca Juga: Menjelang buka puasa, Sabtu Produktif Literasi Satu Atap menyasar kawasan Pesanggrahan
Dalam waktu yang singkat, taman baca "Filsafat Kajang" menjadi tempat yang populer di kalangan masyarakat sekitar. Bagi Bang Jer dan Tutiwarni, taman baca ini memang harus ada dusun mereka.
Kendala terbesar bagi taman baca ini menurut Bang Jer, yakni masih kurangnya koleksi buku bacaan yang mereka miliki.