Network
Geliat Pendidikan di Bulukumba
Kabupaten Bulukumba terus bergerak dari ruang pendidikan. Termasuk di antaranya gerakan literasi yang kian masif, Komunitas Guru Penggerak dan gagasan "Pendidian Back To Nature".
Diberitakan oleh WartaBulukumba.com pada 5 September 202 lalu, anak-anak sekolah di Bulukumba 'digiring'menuju ruang hijau, ruang di mana tumbuh kesadaran lingkungan dan gerakan pelestarian alam.
Bentuk gerakan itu sedang diaplikasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba.
Kedua institusi tersebut melakukan kolaborasi dalam menggagas gerakan menanam bagi seluruh siswa di Bulukumba, mulai tingkatan SD, SMP hingga SMA.
Gerakan menanam ini bisa dikatakan sebagai upaya kembali ke alam atau "back to nature".
Dasar dari gagasan ini sejalan dengan Program Kampung Iklim (Proklim) dan program bibit unggul yang saat ini dijalankan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra menjelaskan, gerakan menanam atau kembali ke alam bertujuan untuk memberikan penyadaran secara dini kepada generasi muda, khususnya kepada akan pentingnya menanam dan merawat tumbuhan guna melestarikan alam yang semakin tergerus.
Visi pendidikan di Kabupaten Bulukumba senafas dengan visi pendidikan nasional.
Dikutip dari laman Dikbud.Bulukumba.go.id, visi pendidikan di Kabupaten Bulukumba adalah: "Terwujudnya pendidikan yang bermutu dan mandiri guna tersedianya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia."
