Network
Selaku pengawas harian Chenk sapaan akrabnya saat ditemui WartaBulukumba.com membeberkan, pembangunan gedung perpustakaan ini diharapkan bisa membangun kualitas sumber daya manusia di semua lini, yang kemudian meningkatkan nilai kualitas untuk membangun bangsa khususnya di Bumi Panrita Lopi.
"Buat apa gedung baru kalau tidak difungsikan dengan baik," ungkap Chenk di sela-sela istirahatnya pada Kamis, 7 Juli 2022.
Rehabilitasi gedung baru perpustakaan tersebut menelan anggaran sebesar Rp1 miliar lebih yang seluruhnya menggunakan DAK yang berasal dari APBN tahun anggaran 2022.
Chenk menjelaskan bahwa tahapan pembongkaran dilakukan bertahap mulai membersihan bagian dalam, bagian atap, lalu dilanjutkan penghancuran gedung menggunakan alat berat.
Setelah selesainya proses penghancuran gedung, pekerjaan telah sampai tahap pondasi awal. Pekerjaan yang direncanakan selama 150 hari kerja ini diprediksi akan tepat waktu.
"Saya optimis Insyaa Allah dapat diselesai tepat waktu," ungkap pria yang kerap dipanggil Chenk itu.
Sementara itu A. Sri Arianti SP. MP. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bulukumba saat ditemui di ruang kerjanya berharap rehabilitasi gedung kearsipan dan perpustakaan ini bisa selesai sesuai dengan rencana dan menjadi semangat para pelajar dan masyarakat umum untuk mengunjungi perpustakaan.
“Saya berharap semoga rehabilitasi Perpustakaan ini sesuai dengan rencana, dan menjadi motivasi tersendiri bagi pelajar dan masyarakat umum untuk mengunjungi perpustakaan,” ujar A. Sri Arianti.***
