Hari Buku Sedunia dirayakan saban tanggal 23 April yang diinisiasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan dunia atau UNESCO.
Perayaan Hari Buku Sedunia adalah untuk mengkampanyekan peran penting dari kebiasaan membaca, penerbitan buku, dan juga tentang hak cipta (copyright).
Baca Juga: Kado Hari Kartini, Dr Chuduriah Sahabuddin kembali menahkodai Unasman Sulbar
Dikutip dari laman UNESCO, pada Hari Buku Sedunia dan Hak Cipta tahun ini, UNESCO mengajak warga sedunia untuk menghargai dan membela buku sebagai simbol harapan dan dialog.
Pada tahun 2022, Kota Guadalajara di Mexico mengambil label sebagai Ibukota Buku Dunia, dengan program selama setahun yang berfokus pada peran buku dan membaca dalam memicu perubahan sosial, memerangi kekerasan, dan membangun budaya perdamaian.
Pada Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia ini, UNESCO menyerukan kepada mitranya untuk berbagi pesan bahwa buku adalah kekuatan untuk mengatasi tantangan kontemporer, untuk memahami realitas politik dan ekonomi, serta untuk memerangi ketidaksetaraan dan informasi yang salah.***