Kepada WartaBulukumba.com, Arsal mengatakan bahwa semangat adik-adik adalah sumber semangat baginya.
“Saya merasa selalu ingin membersamai adik-adik, bukan hanya di Desa Karama ini. Saya selalu membagi waktu ketika sempat untuk sekedar berbagi tawa bersama mereka” tutur Founder Hamaika Project.
Baca Juga: Sabtu Produktif Literasi Satu Atap di Desa Sapobonto, perjalanan kecil yang ditumbuhi cinta
Hamaika Project adalah sebuah komunitas literasi yang juga membuka sebuah rumah baca yang dikelola oleh beberapa remaja yang sama-sama mencintai kegiatan literasi.
Selain kegiatan lapak baca gratis bersama teman-teman mereka di bawah payung Literasi Satu Atap, Hamaika Project juga kadang melakukan perjalanan-perjalanan kecil sendiri.
Mengakhiri temu di sore yang basah, Arsal menitip pesan kepada para remaja untuk melakukan hal-hal baik sekecil apapun.
“Lakukanlah hal-hal baik sekecil apapun yang kamu bisa, karena dengan hal kecil tersebut kelak kamu akan dikenang,” pungkasnya.***