Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Baca Juga: Taliban menggeledah rumah warga, Tentara wanita Afghanistan ini sebut hidupnya sudah berakhir
Adapun tujuan Asesmen Nasional pada 2021 adalah untuk membuat pemetaan kualitas pendidikan di lapangan.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
Baca Juga: 1,56 juta vaksin Pfizer telah tiba, Jabodetabek jadi prioritas
Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.
Adapun Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumenya yaitu: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid; survei karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.***