WartaBulukumba - Di tanah agraris yang sejuk dan tenteram di utara Kabupaten Bulukumba inilah lima mahasiswa berbaur dengan para petani dan alam yang ramah.
Berkawan dengan tanah-tanah gembur, tanaman hingga mikroba, lima mahasiswa dari Unismuh Makassar Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis telah menyelesaikan program magang selama 40 hari di Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Selama magang, lima mahasiswa ini belajar sistem pertanian alami atau natural farming pada petani Bulukumba di Desa Salassae yang dimulai pada 22 Februari hingga 12 April 2023.
Baca Juga: Bupati Bulukumba: 'Siswa tidak perlu menghabiskan waktu yang lama di bangku sekolah'
Masing-masing mahasiswa mendalami pembelajaran yang berbeda, seperti proses pembuatan kompos, siklus kebutuhan nutrisi tanaman, teknik pembuatan produk jahe instan, pembuatan Mikroba 1-2, dan pembuatan Minyak Murni (VCO).
Kelima mahasiswa tersebut yaitu A. Muhammad Reski mempelajari proses pembuatan kompos, Muawidul Hakki mempelajari siklus kebutuhan nutrisi tanaman, Wardianto mempelajari teknik pembuatan produk jahe instan, Muh Ainul Fattah mempelajari pembuatan Mikroba 1-2, dan Nurul Fadiah Sari mempelajari pembuatan Minyak Murni atau Virgin Coconut Oil (VCO).
Muawidul Hakki, salah satu mahasiswa magang, mengatakan bahwa selama program magang, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari di lapangan.
"Hal ini menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ungkapnya kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi pada Kamis, 13 April 2023.
Program magang ini merupakan bagian dari program KSPS yang sedang berjalan. Selama ini, KSPS telah menerima banyak mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk melakukan program magang, penelitian, pertukaran belajar mahasiswa, dan program lainnya.
Menurut Abdul Wahid, Kepala Balai KSPS, program magang ini juga melibatkan kelima mahasiswa untuk terlibat dalam program KSPS yang sedang berjalan.
Baca Juga: Inilah daftar 10 SD Akreditasi A dan 20 SMP terbaik di Kabupaten Bulukumba
"Mereka juga melakukan riset aksi partisipatori ketahanan iklim pertanian alami pada tanaman padi, pemuliaan benih lokal, dan pelatihan kewirausahaan agribisnis," jelasnya.
Dia juga menekankan, dengan program magang ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus di dunia nyata dan juga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat setempat.
Selain itu, program magang ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara universitas dengan masyarakat serta memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para petani dan praktisi pertanian alami yang ada di KSPS.***