WartaBulukumba - Indonesia adalah mozaik yang besar dari budaya, suku, agama, geografi hingga kualitas SDM dan itu salah satu pelatuk untuk meluncurkan Kampus Merdeka.
Mahasiswa harus bertebaran dan bertukar pengalaman serta pengetahuan. Kampus Merdeka memiliki ruang untuk hal itu.
Seperti dikutip dari laman Kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.
Baca Juga: Geliat Komunitas Guru Penggerak di Bulukumba dalam Panrita Berbagi
Program Kampus Merdeka pun membuka program Kampus Mengajar.
Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.
Dengan mengikuti Kampus Mengajar, mahasiswa terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah.
Mereka juga bisa berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia.
Mahasiswa punya ruang untuk mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan.
Pertukaran Mahasiswa
Kampus Merdeka tak hanya sampai di sana. Kampus Merdeka juga memiliki program pertukaran mahasiswa.
Program ini bisa menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.
Baca Juga: Ahad ceria dalam program 'Cerita Anak Kompleks' di Rumah Baca Pinisi Nusantara 1986 Bulukumba
Mereka bisa leluasa mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara.
Selain berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, ada kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.
Pendaftaran program ini dibuka mulai Desember 2022 sampai Februari 2023.
Baca Juga: Dari teras sederhana Rumah Baca Pinisi Nusantara 1986 di Bulukumba kembali bangkit
Sosialisasi dan Pendaftaran PT Penerima dijadwalkan pada Maret 2023. Bimbingan teknis dan keuangan PT dan dosen pada Maret - April 2023
Pelaksanaan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka disesuaikan dengan kalender akademik masing-masing Perguruan Tinggi.***