Network
Bersinar sebagai pemain utama di Eredivisie
Dalam jejak karirnya di Eredivisie musim ini, Haye bersinar sebagai pemain utama SC Heerenveen. Dalam 13 pertandingan yang telah dijalani, kehadirannya tak tergantikan kecuali saat menjalani sanksi kartu merah.
Meskipun posisinya sebagai gelandang bertahan, kontribusinya terbukti melalui dua gol yang berhasil ia ciptakan. Haye bukan hanya sekadar pemain, tapi juga potret keinginan akan kualitas yang ingin ditanamkan dalam permainan skuad Garuda. Dalam perjalanan menuju naturalisasi, Thom Haye siap menjelma menjadi aset berharga bagi sepak bola Indonesia.
Mengutip data dari laman Transfermarkt, Thom Haye lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995, muncul sebagai salah satu talenta gemilang di dunia sepak bola. Dalam perjalanan karirnya yang bersinar, ia memperoleh banyak pencapaian yang luar biasa.
Baca Juga: Wajah sepak bola Bulukumba di Bupati Cup II 2023: Wasit Asprov dikejar dan dihajar
Mengawali karirnya di level yunior, Haye menorehkan prestasi dengan menjadi European Under-17 Champion. Kemudian, langkahnya menghiasi lapangan Eredivisie saat ia bergabung dengan SC Heerenveen pada Januari 2022.
Sebagai gelandang bertahan berbakat, tinggi 1,87 m, Haye menunjukkan keunggulan teknisnya dalam setiap pertandingan. Tidak hanya itu, kehadirannya juga mencatat peran penting dalam skuad Belanda U21.
Dengan kontrak yang berakhir pada Juni 2024, Thom Haye menjadi bagian tak terpisahkan dari permainan yang dinamis dan penuh semangat di lapangan hijau. Ketenarannya dan dedikasinya terus terangkat, menjadi aset berharga untuk klubnya serta inspirasi bagi para pemain muda yang bermimpi meraih kesuksesan dalam dunia sepak bola.***
