Network
WartaBulukumba.Com - Di bawah sorotan cahaya stadion yang memancar semangat, pertempuran sengit antara Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Ekuador U-17 menjadi panggung bagi drama di Piala Dunia U17.
Hasil akhir 1-1 menutup babak pertama, membuai penonton dengan momen magis di setiap sudut lapangan. Bagaimana hasil Piala Dunia U17 Indonesia vs Equador?
Dalam detik-detik awal laga antara Timnas U-17 Ekuador dan Timnas U-17 Indonesia, tekanan langsung dilancarkan oleh pasukan Ekuador. Seperti ombak pertama yang menerjang pantai, serangan ini menjadi pengantar sebuah pertunjukan yang intens.
Baca Juga: Indonesia terhindar dari grup neraka Piala Dunia U-17, Garuda Muda optimis lolos penyisihan
Arkhan Kaka Pencetak Gol Pertama
Hanya dua menit setelah peluit dimulai, Juan Rodriguez, pemain Ekuador yang penuh determinasi, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Detakan kaki, suara kehadiran Ekuador di pertandingan ini, namun keberuntungan tersenyum pada Ikram Al Giffari, kiper ulung Timnas U-17 Indonesia, yang dengan sigap menggagalkan ancaman tersebut.
Pada menit kedelapan, giliran Timnas U-17 Indonesia untuk mengejutkan. Tendangan mematikan Ji Da Bin mengancam gawang Ekuador.
Arkhan Kaka, si penari serangan Indonesia, mengukir langit-langit impian dengan gol indahnya di menit ke-22. Memanfaatkan umpan silang Riski Afrisal, Arkhan menyambar bola dengan akurasi memukau, menggetarkan jantung ribuan mata yang menatap. Arkhan Kaka mencetak sejarah sebagai pencetak gol pertama di Piala Dunia U17 tahun ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia naik ranking FIFA, Vietnam masih terkuat di ASEAN
Namun, harmoni terputus ketika Allen Obando dari Ekuador memutuskan untuk menari sendiri di menit ke-28. Kelelawar yang terbang bebas di kotak penalti, Obando menciptakan sinfoni sendiri, menaklukkan jala dan menciptakan dentuman di arena.
