Bupati Cup II 2023 Bulukumba ditunda! Tidak ada diskualifikasi terhadap dua tim yang melanggar

- 1 September 2023, 09:46 WIB
salah satu momen dalam laga Gantarang FC vs Ujungbulu FC di Stadion Mini Bulukumba pada Rabu, 30 Agustus 2023. Seusai laga terjadi kericuhan.
salah satu momen dalam laga Gantarang FC vs Ujungbulu FC di Stadion Mini Bulukumba pada Rabu, 30 Agustus 2023. Seusai laga terjadi kericuhan. /WartaBulukumba.Com/Muhlis Uno

Salah satu manajer tim, Andi Usdar Hafid Laloasa, manajer Rilau Ale FC mengatakan bahwa sesuai hasil keputusan, jadwal laga akan ditunggu dalam waktu dekat.

"Jadwal akan kita tunggu dari panitia dalam waktu satu sampai dua hari ini," jelasnya singkat pada Jumat, 1 September 2023.

Insiden Pemukulan dan Pelanggaran Administrasi

Keputusan dari mediasi itu menetapkan keunggulan sebesar 1-0 diberikan kepada tim Ujung Bulu, dan pemain yang terindikasi berasal dari luar kabupaten tidak akan dilibatkan dalam pertandingan. Tidak akan ada tambahan pemain dari profil dan line-up yang digunakan.

Baca Juga: Mengintip kekuatan skuad Kajang FC: Siap pertahankan gelar di Bupati Cup II 2023 Bulukumba

Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan bahwa tindakan yang dilakukan oleh tim Gantarang dan Ujung Bulu melanggar peraturan yang berlaku.

Tim Ujung Bulu terbukti melanggar aspek administratif dalam pengelolaan tim mereka, sementara tim Gantarang terlibat dalam insiden pemukulan terhadap perangkat pertandingan yang melibatkan pihak suporter.

Secara aturan, baik Ujung Bulu maupun Gantarang seharusnya mendapat diskualifikasi. Namun, pertimbangan dari 10 kecamatan memberikan kesempatan kepada kedua tim untuk melanjutkan pertandingan selama 40 menit tambahan.

Terkait masalah administrasi pemain yang kerap menjadi masalah tersendiri di kompetisi sepak bola lokal, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bulukumba, Dedi Rahmadi, di tempat terpisah,  mengungkapkan, jika ada seorang pemain yang  administrasikependudukannya diragukan maka bisa mengirim surat resmi ke Dukcapil.

"Jika ada tim sepak bola yang merasa curiga terhadap identitas dan domisili pemain yang diduga bukan warga Kabupaten Bulukumba, mereka dapat mengajukan surat resmi kepada Dukcapil. Kami siap memberikan klarifikasi terkait dengan identitas dan domisili pemain yang terliba," jelas Dedi Rahmadi saat dikonfirmasi WartaBulukumba.Com pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Dedi Rahmadi juga menjelaska bahwa identitas seorang pemain yang terdaftar dalam SIAK akan menandai asal daerah pemain tersebut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah