Usai melibas Brasil, Spanyol melaju ke Babak Kedua FIBA World Cup 2023

- 29 Agustus 2023, 11:26 WIB
Pemain Spanyol Dario Brizuela nomor 8 saat bermain melawan tim Brasil.
Pemain Spanyol Dario Brizuela nomor 8 saat bermain melawan tim Brasil. /Foto : fiba.basketball

Brasil memperkuat permainan mereka pada kuarter ketiga dengan mencetak 17 poin, sementara Spanyol hanya mampu mengumpulkan 14 poin, sehingga jarak kedua tim semakin menyempit menjadi 59-64. Namun, pada kuarter penentuan, Spanyol menunjukkan kelasnya sebagai juara FIBA World Cup 2019. Tim ini berhasil mencetak 32 poin sementara hanya kebobolan 19 poin, akhirnya memastikan kemenangan dengan skor akhir 96-78.

Empat pemain Spanyol berhasil mencetak poin dua digit, dengan Santi Aldama menjadi top scorer dengan 15 poin, disusul oleh Willy Hernangomez dengan 14 poin, dan Juan Nunez dengan 13 poin, yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Alberto Diaz juga memberikan kontribusi dengan 11 poin, termasuk tiga kali konversi tiga angka dari tiga percobaan yang diambilnya. Di kubu Brasil, hanya Yago Santos yang mampu mencetak poin dua digit, yakni 14 poin.

Baca Juga: Opening ceremony FIBA World Cup 2023: Agnez dan Raffi Ahmad mengaku bangga

Yago mengungkapkan, "Pertandingan sulit bagi kami. Kami melakukan 16 kali kehilangan bola, jumlah yang terlalu besar melawan Spanyol."

Gustavo Conti, pelatih Brasil, juga berpendapat serupa. Timnya melakukan terlalu banyak kehilangan bola. Ia juga mengamati bahwa Spanyol berhasil mencetak poin dengan mudah sepanjang pertandingan. Ketidakhadiran Raul Neto juga dirasakannya sebagai pengaruh negatif bagi timnya.

"Raul memiliki dampak signifikan di tim ini, dia pemain berbakat. Namun kami harus melanjutkan tanpanya. Kami memiliki serangkaian pertandingan dan kami harus tetap maju," ujar Conti.

Pelatih Spanyol, Sergio Scariolo, menilai pertandingan ini sebagai pencapaian yang baik sekaligus berat. Ia melihat Brasil sebagai lawan yang tangguh. Meskipun selisih skor pada akhir pertandingan tidak mencerminkan seberapa ketatnya pertandingan, ia tetap mengakui kualitas tim lawan.

Baca Juga: Latvia catatkan debut di FIBA World Cup 2023 dengan kemenangan triple digit

Scariolo menyoroti fluktuasi permainan timnya sepanjang pertandingan. Namun, kemampuan tim untuk bangkit dengan semangat yang kuat menjadi poin kunci. "Tim kami tidak memiliki banyak pemain bintang. Keunggulan kami terletak pada permainan kolektif, sebagai tim yang kompak dan bermain bersama. Kami dapat mengandalkan kontribusi dari berbagai pemain dalam berbagai situasi pertandingan, dan pertandingan ini menjadi bukti yang jelas," ungkapnya.

Menurut Scariolo, sikap ini harus dijaga oleh Spanyol dalam sisa kompetisi agar peluang mereka tetap terjaga. Ia menegaskan bahwa timnya akan menghadapi kesulitan jika mereka kehilangan semangat dan filosofi kerja sama yang kuat.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah