Network
WartaBulukumba - Tempik sorak penonton dan masing-masing offisial akan bergemuruh menyemangati para atlet gulat sore ini.
Cabang olahraga gulat PON XX Papua memperebutkan 18 medali emas.
Pada hari ini Jumat 8 Oktober 2021, arena tarung para pegulat digelar di GOR Futsal KONI Merauke.
Baca Juga: Jabar kudeta DKI Jakarta dan Papua di PON XX
Pada hari pertama, dua medali emas yang bakal diperebutkan di kategori gaya bebas putri kelas 50 dan 53kg.
Di kelas 50kg, juara bertahan, Jawa Barat mengandalkan Desi Rahayu yang akan berduel dengan Annisa Safitria dari Kalimantan Timur.
Pegulat senior Desi di atas kertas lebih diunggulkan dibandingkan lawannya yang lebih muda dan baru naik kelas ke 50kg itu.
Baca Juga: PON XX Papua 2021 'menghasilkan' 29 positif Covid-19, Menpora akan kumpulkan Panwasrah
Pesaing kuat lainnya lainnya di kelas 50kg gaya bebas putri ini antara lain, unggulan DKI Jakarta, Selfie Ajeng, Elvi Sisca (Sumbar), Shintia Eka Arfenda (Jatim), dan pegulat tuan rumah Dewi Sartika Nasution.
Shintia Eka Arfenda adalah peraih medali perak kelas 48kg pada PON XIX-2016 lalu.
Sementara itu, beralih ke kelas 53kg. Kaltim menurunkan Dewi Ulfah yang menjadi kandidat juara, meski harus turun kelas dari 57kg, yang menghasilkan tiga medali emas dari tiga PON sebelumnya.
Baca Juga: PON XX Papua berlangsung dengan prokes sangat ketat, ini kata Menpora
Dewi Ulfah merupakan pegulat senior nasional yang juga menjadi andalan Indonesia di Asian Games XVIII-2018, Jakarta.
Lima kompetitor lainnya seperti, di kelas 53kg gaya bebas putri ini antara lain, Eka Setiawati (Jabar), Siti Raudah (Kalsel), Chanda Marimar (Jatim), Hera Mayasari (Sumut), dan Meshke Y (Papua).
Sebagai informasi, terdapat 18 kelas yang dipertandingkan, terdiri atas enam kelas di kategori gaya bebas dan gaya grego putra, serta enam kelas di gaya bebas putri.
Baca Juga: Papua ukir sejarah pada PON XX, DKI Jakarta masih memimpin
Enam kelas di gaya bebas putra, kelas hingga 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg, 97 kg dan 125 kg.
Enam kelas di gaya grego, kelas 60 kg, 67 kg, 67 kg, 87 kg, 97 kg, dan 130 kg. Sedangkan enam kelas di gaya bebas putri, kelas hingga 50 kg, 53 kg, 57 kg, 63 kg, 68 kg dan 76 kg.
Kemudian, Ke-18 kelas dari tiga kategori ini melibatkan 105 pegulat dari 15 provinsi, termasuk Papua, yang mengikuti hampir semua kelas.***
