WartaBulukumba - Teknologi digital pemilik nama Video Assistant Referee (VAR) itu tidak memberikan celah sedikit pun kepada para pemain bola.
Kehadiran VAR telah dianggap sebagai hakim paling tegas.
Teknologi canggih itu kini dianggap sebagai kemajuan sekaligus momok baru lantaran untuk berbuat 'nakal' secuil apapun dalam laga sepak bola sangatlah tidak mungkin.
Baca Juga: Pemuncak klasemen, Chelsea hanya terpaut 2 angka dari Liverpool
Salah satu pesepak bola yang banyak 'dirugikan' oleh VAR yaitu bomber Chelsea Timo Werner.
Ia sedang panen kritikan lantaran dinilai tidak kunjung bertaji selama mengenakan jersey The Blues sejak musim lalu.
Sebenarnya Werner telah menceploskan 16 gol untuk The Blues. Namun semua gol yang dicetaknya justru dianulir VAR.
Baca Juga: Liverpool incar Marco Asensio, dana siap Rp660 miliar
Timo Werner baru memainkan musim keduanya bersama Chelsea musim 2021/2022 ini. The Blues mendatangkannya dari klub asal Bundesliga, RB Leipzig dengan banderol lumayan mahal, mencapai 53 juta Euro atau setara Rp 876,5 miliar.