De Gea dan Cavani menjadi pahlawan MU setelah melewati AS Roma

- 7 Mei 2021, 18:07 WIB
Edinson Cavani menjadi yang terbaik pada pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Eropa dengan sumbangan dua gol.
Edinson Cavani menjadi yang terbaik pada pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Eropa dengan sumbangan dua gol. /instagram.com/@manchesterunited

WartaBulukumba - Di bawah mistar gawang Manchester United, David de Gea nerulang kali jatuh bangun melakukan sedikitnya 10 penyelamatan menghalau peluang AS Roma di Olimpico.

Penyerang Edinson Cavani memborong dua gol MU di leg kedua. Banjir pujian pun datang buat mereka berdua.

Manchester United sukses melewati AS Roma dalam semifinal Liga Europa.

Baca Juga: Pariwisata di kawasan tiga gili Lombok Utara kembali menggeliat

MU tetap lolos ke final berbekal keunggulan agregat 8-5, kendati kalah 2-3 dari Roma dalam leg kedua di Olimpico, Roma, Italia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

"De Gea dan Cavani merupakan kunci bagi United malam ini," kata mantan gelandang MU Owen Hargreaves kepada BT Sport, dilansir dari laman resmi UEFA.

Agresif, Roma bersikeras ingin membayar penampilan buruk yang terjadi pada babak kedua leg pertama sepekan lalu.

Baca Juga: Semikonduktor langka, ada produsen mobil kembali ke spedometer analog kuno

Roma terus memborbardir pertahanan MU dengan 22 percobaan tembakan. Sayang 10 di antaranya yang menemui sasaran dimentahkan kembali oleh De Gea.

Kegemilangan De Gea dan Cavani juga tidak luput dari perhatian manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, yang mengakui timnya tampil buruk di leg kedua, terutama pada babak kedua.

"Kami terus memberikan bola ke mereka dalam situasi yang menimbulkan kesulitan, untungnya kami punya salah satu kiper terbaik di dunia dan penyerang yang selalu ingin mencetak gol," kata Solskjaer merujuk kepada De Gea dan Cavani.

Baca Juga: Tokoh NU sindir materi doa qunut TWK KPK: hanya untuk 'mengusir' Novel Baswedan dan sejumlah pegawai KPK

"Kami mengalami naik turun. Babak kedua hari ini sangat mengecewakan, kami main sangat buruk, tapi untungnya kami tetap lolos ke final," ujarnya melengkapi.

Ini adalah tonggak penting Solskjaer sebagai penanda keberhasilan pertamanya mengantarkan MU ke final sebuah kompetisi sejak menggantikan pekerjaan Jose Mourinho pada akhir 2018.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: UEFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah