WartaBulukumba.Com - Titik kulminasi bukan cuma diakibatkan sinar terik matahari siang tapi juga otak manusia. Tetiba saja Stadion Mini Bulukumba diwarnai kericuhan! Situasi terlihat sangat kacau dan tidak terkendali pada Rabu siang, 30 Agustus 2023.
Saling dorong terjadi antar beberapa orang yang diduga pemain dan ofisial dari kedua tim yang berlaga. Juga terlihat wasit dan hakim garis berlari menghindar karena diburu oleh beberapa orang. Sebagian suporter yang berada di tribun juga turun menyemut di area pinggiran lapangan Stadion Mini Bulukumba.
Terdengar teriakan "Callani!" yang dalam bahasa Bugis Bulukumba artinya "Hantam!"
Beberapa aparat dari Polres Bulukumba terlihat kewalahan saat berusaha melerai dan mengendalikan situasi.
Baca Juga: Bupati Cup II 2023: Gantarang FC memasuki laga kedua dengan semangat tinggi
Sebuah kursi plastik berwarna biru tampak melayang di udara melewati kepala sejumlah suporter. Mirip 'lemparan ke dalam' setelah bola keluar melewati garis lapangan pertandingan.
Insiden itu pecah di tengah laga Gantarang FC kontra Ujungbulu FC. Ujungnya, laga tersebut harus ditunda oleh penyelenggara Bupati Cup II 2023 Bulukumba.
Salah satu ekses kericuhan adalah menimbulkan kekhawatiran tim-tim lainnya. Faktor keamanan menjadi kekhawatiran mereka di even ini.
Baca Juga: Bupati Cup II 2023 Bulukumba: Antusiasme tinggi warga di tengah ironi fasilitas Stadion Mini
"Malasku kurasa nonton bola kalo begini," ujar salah satu penonton.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi pihak penyelenggara terkait jadwal laga tunda antara kedua tim tersebut. Juga belum ada kejelasan pemicu keributan.
Ajang kompetisi sepak bola Bupati Cup II 2023 Bulukumba diikuti 10 kesebelasan dari semua kecamatan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ada tiga grup di babak penyisihan.
Pada Bupati Cup I 2022 lalu, gelar juara diraih oleh Kajang FC dan Bulukumpa FC sebagai runner-up.***