WartaBulukumba - Eriksen pingsan terlebih dahulu saat ia bergegas untuk menerima lemparan ke dalam dengan bendera sudut jauh di dalam setengah lapangan Finlandia.
Rekan satu timnya membentuk perisai di sekitar gelandang itu saat ia menerima pertolongan pertama.
Setelah dia dibawa keluar lapangan dengan tandu, para penggemar di dalam stadion di Kopenhagen meneriakkan nama Eriksen dalam momen persatuan.
Baca Juga: Biden ingin minum teh bersama Ratu Elizabeth saat KTT G7 berakhir
Dilansir WartaBulukumba.Com dari The Independent, Ahad 13 Juni 2021, pesepakbola Christian Eriksen bangun di rumah sakit dan telah mengirim salam kepada rekan satu timnya, FA Denmark mengatakan dalam pembaruan baru pada Minggu pagi setelah nyawa pemain diselamatkan di lapangan pada pertandingan Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia.
Gelandang Inter Milan itu terjatuh pada menit ke-43 dan menjalani CPR di depan para penggemar, keluarganya, dan jutaan pemirsa televisi.
Dansk Boldspil-Union (DBU) mengatakan pemain tersebut menerima pemeriksaan lebih lanjut di Rigshospitalet di Kopenhagen.
Baca Juga: NBA memberi sanksi pada pejabat keamanan Nets yang mendorong Tucker Bucks
“Pagi ini kami telah berbicara dengan Christian Eriksen, yang telah mengirimkan salam kepada rekan satu timnya,” katanya.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas salam tulus kepada Christian Eriksen dari penggemar, pemain, keluarga kerajaan dari Denmark dan Inggris, asosiasi internasional, klub, dan lain-lainnya.
Ada adegan-adegan krusial pada Sabtu malam ketika rekan satu tim mencoba melindungi Eriksen dari pemirsa TV saat petugas medis melakukan CPR yang menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Anggun, lulusan Minerva yang pertama dari Indonesia
Simon Kjaer dan Kasper Schmeichel terlihat menghibur pasangan Eriksen.
“Tim dan staf tim nasional telah menerima bantuan krisis dan akan terus berada di sana untuk satu sama lain setelah kejadian kemarin,” tambah DBU.***