Kiprah dan pengabdian Rizal Ramli: Nyaris genap 70 tahun mengabdi untuk negeri

- 3 Januari 2024, 13:29 WIB
Rizal Raml
Rizal Raml /X.com/@NasDem
 

WartaBulukumba.Com - Di tengah gemuruh kota Jakarta yang tak pernah tidur, sebuah kabar duka menyusup lembut namun mendalam. Prof. Dr. Ir. Rizal Ramli MA, seorang ekonom senior yang namanya tak asing di telinga banyak orang, telah berpulang ke Rahmatullah.

Kepulangannya pada Selasa, 2 Januari 2024, di RS. Cipto Mangunkusumo, menjelang ulang tahunnya yang ke-70, seakan menjadi penutup dari sebuah babak panjang pengabdian untuk Indonesia.

Rumah duka di Jl. Bangka IX No. 49, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berubah menjadi lautan manusia. Tokoh, aktivis, sahabat, dan kerabat berkumpul, menyampaikan penghormatan terakhir. Sejak pagi hingga malam, suasana di rumah duka dipenuhi doa dan kenangan.

Baca Juga: Sederet fakta sosok mendiang Zhafirah Zahrim Febrina salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang viral

Ucapan duka dan doa melantun dari berbagai penjuru Tanah Air. Mulai pejabat hingga rakyat biasa.

Salah satu kenangan tentang sosok Rizal Ramli diungkapkan pakar dan pendiri Atlantika Nusantara Institute, Jacob Ereste. 

"Dalam perjalanan waktu, satu persatu, aktivis pergerakan yang gigih membela kepentingan bangsa dan negara telah tiada dan surut. Namun kegigihan dan dedikasi yang mulia dari semua aktivis akan tetap menjadi pelita, petunjuk jalan terang menuju cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia untuk menggamit kecerdasan, kesejahteraan yang berkeadilan dalam kesetaraan. Pendek kata, kiprah dan pengabdian Rizal Ramli yang nyaris genap berusia 70 tahun, sudah lebih dari cukup menandai sosoknya sebagai aktivis yang kritis dan intens sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk negeri ini," ungkap Jacob Ereste kepada WartaBulukumba.Com pada Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Berapa gaji PPPK guru dan non guru? Ini rinciannya

Sosok multifaset

Rizal Ramli, dikenal sebagai sosok yang multifaset. Seorang ilmuwan, politikus, dan aktivis. Pendidikannya yang beragam, dari SD Hutabarat di Bogor hingga studi Ekonomi di Boston University, AS, membentuknya menjadi sosok yang kritis dan terpelajar.

Kariernya pun tak kalah berwarna; dari Menteri Keuangan di era Gus Dur hingga Menko Bidang Kemaritiman pada 2015-2016.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x