WartaBulukumba.Com - Bitung di Sulawesi Utara membara pada Sabtu, 25 November 2023. Sejumlah video beredar di media sosial terutama di platform X, memperlihatkan aksi kekerasan antara dua kubu. Sekelompok orang membawa bendera penjajah 'Israel' mengacungkan senjata tajam dan menyeroyok seorang pria yang berbaju hitam. Sementara sebuah video lainnya memperlihatkan sekelompok massa yang juga membawa senjata tajam sambil meneriakkan takbir "Allahu Akbar".
Imam Besar Masjid New York, AS, DR. Shamsi Ali mengungkapkan bahwa insiden di Bitung bisa memicu kekerasan masif kalau tidak segera dituntaskan.
"Ini akan sangat memungkinkan memicu kekerasan masif kalau tidak segera diselesaikan… Polri sedang diuji," tulis Shamsi Ali melalui akun X @ShamsiAli2, seperti dikutip WartaBulukumba.Com pada Ahad, 26 November 2023.
"Manado kacau…. Polri nampaknya kurang bergigi?" kata Shamsi Ali dalam postingan lainnya.
Baca Juga: Aksi Bela Palestina, Anies Baswedan: Kita kirimkan pesan ke seluruh dunia
Pernyataan Sikap PRIMA DMI Sulawesi Utara
Mengutip Manado.Pikiran-rakyat.com pada Sabtu, Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Sulawesi Utara mengeluarkan pernyataan sikap terkait peristiwa di Kota Bitung, pada Sabtu 25 November 2023. K
etua Umum PW PRIMA DMI Sulawesi Utara Doddy Abdallah mengatakan, pernyataan sikap tersebut dikeluarkan setelah melihat kondisi terkini terkait peristiwa di Kota Bitung. Berikut ini adalah lima poin pernyataan sikap PW PRIMA DMI Sulawesi Utara:
1. Menghimbau untuk seluruh pemuda dan remaja masjid yang ada di Sulawesi Utara untuk bisa lebih jeli dalam menerima dan mengkonsumsi informasi yang beredar.