Heboh, telur berwarna-warni ditemukan warga NTT

- 11 April 2021, 18:08 WIB
Dominikus Dion, warga Dusun Bolawolon, Kecamatan Kangae, menunjukkan telur berwarna-warni yang ditemukan oleh cucunya.
Dominikus Dion, warga Dusun Bolawolon, Kecamatan Kangae, menunjukkan telur berwarna-warni yang ditemukan oleh cucunya. / mediakupang.pikiran-rakyat.com/ mediakupang.pikiran-rakyat.com

WartaBulukumba - Pohon asam di dusun itu sejak dulu memang tidak biasa. Di area sekitar batangnya pada bagian bawah kerap dijadikan tempat meletakkan sesajen.

Setiap kali kemarau panjang melanda, ritual adat dilakukan warga untuk meminta air hujan. Pohon asam itu pun menjadi 'pusat ibadah' setempat.

Suatu hari sebuah keanehan terjadi. Dominikus Dion (65) bangun di pagi hari pada Selasa, 6 April 2021. Jarum jam menunjuk titik 07.00 Wita. Lelaki tua itu sangat terkejut. Cucunya, Renol (16), menemukan sebutir telur berwarna merah bercampur ungu. 

Baca Juga: Teknologi digital dapat amankan industri di masa pandemi

Dusun itu pun geger. Aneh, telur itu layaknya pelangi saja. Warga pun berkerumun di Dusun Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka, NTT.

"Saya bangun pagi dan cucu saya melihat ada satu butir telur berwarna merah keunguan dan memanggil saya untuk melihat telur itu. Kemudian, saya ambil telur tersebut dan menutupnya dengan tempurung," tuturnya, pada Sabtu, 10 April 2021.

Dominikus mengatakan, pada hari Rabu, 7 April 2021 pagi sebutir telur yang berwarna-warni itu masih ada. Jumlahnya tidak bertambah. 

Baca Juga: Pejabat China ungkap kelemahan vaksin dari negaranya

Keesokan harinya, Kamis 8 April, muncul lagi tiga butir telur dan juga berwarna-warni.

"Ada warna ungu, merah dan hijau. Telur itu juga berada secara terpisah-pisah," ungkapnya.

Dominikus lalu mengamankan keempat butir telur berwarna-warni itu ke dalam satu tempat. Tidak jauh dari pohon asam itu.

Baca Juga: Baju Bodo adalah busana adat tertua di dunia?

Dominikus pun menghamparkan semacam ritual yang ditujukan kepada arwah leluhur. Ia bermaksud meminta penambahan tiga butir lagi, sehingga menjadi tujuh butir telur.

"Saya buat sesajen dan meminta kepada arwah leluhur. Jikalau memang arwah leluhur menyayangi saya, maka saya minta memberikan tiga butir telur lagi untuk saya, supaya genap menjadi tujuh butir," bebernya.

Permohonan Dominikus kepada leluhurnya ternyata tidak sesuai nominal dalam permintaannya.

Baca Juga: Begini cara menuliskan kalimat bela sungkawa oleh selebritas dunia atas kepergian Pangeran Philip

Jumat, 9 April adalah hari kemunculan empat butir telur lainnya. Keempatnya berwarna merah.

Keempat butir telur tersebut, berada secara terpisah-pisah. Dominikus pun mengamankan telur berwarna-warni itu kemudian disatukan bersama keempat telur lainnya.

Total kini terdapat delapan butir telur berwarna-warni milik Dominikus.

Baca Juga: Sepenggal harap seorang penyapu jalanan di Kota Bulukumba

Sebenarnya jumlah telur berwarna-warni itu sekarang sesuai dengan jumlah permintaan Dominikus tempo hari. Lantaran salah satu dari keempat butir telur itu pecah.

Jadi total telur yang tersisa sebanyak tujuh butir. Sebagaimana permintaan Dominikus.

 

"Saya merasa aneh dengan kejadian ini, karena setiap hari saya tidur di pondok samping pohon asam ini, tetapi tidak ada hal yang aneh. Tidur malam pun saya tidak dapat petunjuk apapun," urainya.***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di mediakupang.pikiran-rakyat.com dengan judul "Heboh, Penemuan Telur Berwarna-warni di Bolawolon, Sikka".

Editor: Nurfathana S

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah