Gunung Merapi muntahkan lava pijar tujuh kali dalam sehari

8 Maret 2023, 12:46 WIB
Gunung Merapi saat mengalami erupsi. /PVMBG/

WartaBulukumba -  Cahaya merah menyala memancar dari lava pijar yang memuntahkan diri dari puncak Gunung Merapi.

 

Dikutip dari laman Magma.esdm.go.id paad Rabu, 8 Maret 2023, Gunung Merapi tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung, angin lemah hingga sedang bergerak ke arah timur.

Sementara cuaca saat ini, ditakik dari laman BMKG, di sekitar Gunung Merapi suhu udara tercatat sekitar 21.7-26°C. Kelembaban 66.2-78%. 

Baca Juga: Inilah 123 titik rukyatul hilal di Indonesia

Laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan telah terjadi tujuh kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi pada Selasa kemarin.

Luncuran lava pijar mencapai jarak sejauh 1,5 kilometer.

Mengutip PMJ News pada Rabu, Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa menjelaskan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Gunung Merapi yang terletak di ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini meluncurkan lava pijar tujuh kali.

Baca Juga: Mayat petani Bulukumba ditemukan terlentang di atas batang pohon pisang

Jarak luncur maksimal 1.500 meter ke barat daya. Sementara itu, suara guguran 2 kali terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih sama yakni Level III atau Siaga," jelasnya.

Agus menyebut kondisi cuaca gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten Jawa Tengah ini sebenarnya cerah, berawan dan mendung.

 

 

Baca Juga: Tersengat aliran listrik jerat hama babi hutan, seorang petani Bulukumba tewas

Secara visual gunung jelas terlihat dengan kabut sesekali terjadi. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. 

"Selain guguran lava pijar juga ada aktivitas kegempaan lainnya," tandasnya.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler